MUDANEWS.COM, Medan – Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini di buka menguat di level 4.513,14. Sentimen penguatan terjadi disaat sejumlah bursa di Asia pada perdagangan pagi ini juga mengalami penguatan. Hanya saja, sejauh ini penguatan IHSG tidak berlangsung lama, dan sampai detik ini IHSG justru diperdagangkan dibawah level psikologis 4.500, tepatnya dikisaran 4.498.
Disisi lainnya, ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, mata uang Rupiah terpantau stabil dengan kecenderungan melemah dikisaran level 15.430 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan pada dasarnya bergerak mixed, menanti sejumlah data ekonomi yang ada di AS dan beberapa negara lainnya. Pelaku pasar sendiri masih dilanda kebingungan terkait dengan penyebaran covid 19.
“Kalau di banyak negara besar, penyebaran covid 19 mulai disikapi dengan lebih santai, seiring dengan rencana dibukanya kembali sejumlah aktifitas ekonomi masyarakat serta membuka lockdown. Akan tetapi, WHO justru menilai bahwa penyebaran virus corona saat ini masih jauh dari kata selesai yang kembali membuat pelaku pasar akan dilanda kebimbangan baru,” ungkapnya di Medan Selasa (28/4/2020).
Akan tetapi, lanjutnya, bicara pasar keuangan adalah berbicara mengenai ekonomi. Sehingga pembukaan lockdown yang bisa membuat aktifitas ekonomik bergerak, menjadi lebih direspon pelaku pasar ketimbang isu kesehatan yang dilontarkan oleh WHO. Dan isu ekonomi lain yang bakal menjadi pukulan besar pasar keuangan adalah tren penurunan harga minyak mentah yang saat ini terus terpuruk.
“Penurunan harga minyak mentah tersebut akan menjadi fokus perhatian pelaku pasar, yang bisa saja memicu terjadinya tekanan di pasar keuangan global dalam waktu dekat nanti,” kata Benjamin.
