MUDANEWS.COM, Medan – Ketua Komisi II DPRD Medan Aulia Rachman diminta mengundurkan diri karena dipandang sebagai benalu dalam instansi legislatif tersebut.
Hal itu ditegaskan Ketua Badko HMI Sumut Muhammad Alwi Hasbi Silalahi saat diwawancarai wartawan terkait permintaan bantuan yang dilayangkan Aulia Rachman kepada PT. Sun Kado, Senin (27/4/2020).
“Aulia rachman itu lebih baik mundur saja, daripada jadi benalu di DPRD Kota Medan maupun partainya. Ini bukan kesalahan teknis lagi, ini sudah penyakit, beliau sepele dengan adminstrasi dan tidak menganggap anggota DPRD lainnya,” tegas Hasbi.
Apalagi, sambung Hasbi, peristiwa serupa pernah terjadi. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala bahwa Aulia Rachman pernah melakukan kunjungan tanpa surat tugas dari pimpinan.
“Kesalahan Aulia Rachman bukan hal yang baru dan pertama. Layaknya beliau mengundurkan diri atau segera dicopot keanggotaannya dari DPRD,” jelasnya.
Selain itu, Hasbi juga mendesak agar Partai Gerindra memberi sanksi tegas kepada kadernya tersebut.
“Hal yang sama juga harusnya dilakukan Partai Gerindra. Sebab ini tidak hanya menjadi tamparan bagi DPRD, tapi juga unguk Partai Gerindra kader memiliki kader maupun anggota legislatif yang seperti memiliki penyakit atau kelainan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, surat yang dibubuhi tanda tangan Ketua Komisi II DPRD Kota Medan H. Aulia Rahman, SE, berstempel Partai Gerindra dan Kop Surat DPRD Medan dengan isi permohonan bantuan pangan berupa sembako untuk diberikan kepada warga masyarakat Kelurahan Mabar karena alasan Kota Medan sebagai Zona Merah Covid-19. Berita Medan, red
