MUDANEWS.COM, Langkat – Jika saat ini kamu ingin mengeluh karena sedang diberi ujian hidup, coba lihat dulu keadaan kehidupan ibu dalam foto ini, jika keadaanmu lebih beruntung darinya, bersyukurlah dan stop jangan mengeluh karena diluar sana masih banyak orang yang lebih memprihatinkan kehidupannya.
Bu Supriati 54 tahun.
Lingkungan VII Basuki
Kelurahan Belarakyat Kecamatan Kuala kabupaten Langkat – Sumut.
Masuk pak, tapi ya mohon maaf ini kondisi rumahnya kayak gini keadaannya berantakan, kata bu supriati ketika team sabila datang kerumah.
Ibuk tinggal sama siapa buk..?
Berdua aja ini pak sama cucu, suami sudah meninggal 11 tahun yang lalu.
Dari bagian luar terlihat jelas rumah sudah disokong disana sini, sebagai upaya agar rumah yang ditempati bu Supriati dan cucunya ini tidak roboh, dikarenakan tiang utama rumah sudah lapuk.
Bagian dalam dari rumah juga kondisinya sangat memprihatinkan, bambu bambu pecah dan patah lapuk.
Saya kalau hujan angin atau hujan deras terpaksa ngunsi dirumah tetangga, karena takutnya nanti rumah roboh pak.
Rumah yang berlantai tanah dan tanpa penerangan listrik ini pertama kali ditemukan oleh relawan komunitas Sabila kuala, saat mengantarkan paket sembako peduli Covid-19.
Jangan tunggu rumah ini ambruk..
Jangan tunggu rumah ini roboh….
Jangan tanya siapa yang salah, mari jadikan hal ini peluang untuk kita bersedekah.
Jangan tunda lagi ayo sedekah..
Bersama kita bantu perbaikan rumah bu Supriati, berswadaya saling menguatkan dalam kebaikan.
Donasi untuk program sedekah bedah rumah dapat dikirim ke Rek :
BRI : 3376-0104-9377-533.
An : Lembaga Komunitas Sabila.
Kode bedah rumah 01
Harap cantumkan kode bedah rumah 01 diujung angka donasi.
Contoh : Rp. 200.001
Komfirmasi :
0852-7693-4918 Bunda Iin.
