Ustaz Syahrul Siregar : Saatnya Rakyat Sumut Bersatu Perang Lawan Covid-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut memberikan apresiasi atas Keseriusan Gubernur Sumut dalam menangani Pandemi Covid-19 agar 14 juta Jiwa penduduk Sumut tidak terjangkit Virus mematikan sepanjang sejarah tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ustaz Syahrul Siregar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi menyikapi banyaknya suara miring di sebagian kalangan.

Sumatera Utara merupakan pintu masuk kawasan, baik jalur laut, udara maupun jalur darat yang jika tidak di antisipasi dengan baik maka Sumut tidak mungkin terhindar dari bahaya yang lebih besar seperti saat ini.

“Disinilah kita melihat ketegasan sang Gubernur dalam mengantisipasi masuknya virus dari jalur tranportasi, sehingga Sumut masih bisa mengendalikan Pandemi Covid-19,” ujar Ustaz Syahrul.

Ustaz Syahrul Siregar yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat Sumut agar dapat mendukung langkah dan strategi yang diambil oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam penanggulangan Covid-19.

“Saat ini yang dibutuhkan adalah saling memahami satu sama lain, saling bahu membahu antar elemen baik Eksekutif, Legislatif maupun Masyarakat, bukan waktunya mencari kambing hitam karena Covid-19 tidak akan sirna jika seluruh elemen masyarakat tidak bersatu,” jelas Ustaz Syahrul yang merupakan Ketua Bamusi Sumut tersebut.

Semua pihak lanjut Ustaz Syahrul harus memiliki kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi , tanpa kesadaran dan kedisiplinan masyarakat, Covid -19 sangat sulit teratasi, korban telah banyak meninggal dunia, orang dalam pengawasan jumlahnya terus bertambah, pembiayaan cukup besar, ekonomi akan terpuruk, sosial kemasyarakatan terputus, suasana kebatinan terpupus, dan kita belum tahu kapan berakhirnya.

“Anggaran yang dipersiapkan untuk menanggulangi Covid-19 cukup besar mulai dari Rp. 500 M, dan di perkirakan akan menyentuh Rp. 1,5 T, jika kesadaran dan kedisiplinan tidak dijaga, bak kata pepatah habis Arang Besi Binasa, jangan sampai hal itu terjadi,” ajak Ust Syahrul.

Selain itu organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus melakukan kerja nyata, jika ada OPD yang tidak mampu menterjemahkan dan menjalankan program Gubernur dalam menghadapi COVID-19 lebih baik mengundurkan diri, atau dipecat saja karena menurut Ustaz Syahrul Rakyat butuh kerja cepat.

“Sebagai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara dengan 19 Kursi dari 100 Kursi di DPRD Sumut ditambah dengan posisi sebagai Ketua DPRD Sumut, maka PDI Perjuangan melalui Fraksinya siap mendukung, bahkan Rp 14,8 Triliyun APBD Tahun 2020 pun dijadikan sebagai anggaran untuk kepentingan Rakyat Sumatera Utara dalam memerangi COVID-19, kita siap mendukungnya. Akan tetapi harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak meninggalkan Mekanisme serta regulasi yang ada,” pungkasnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini