BI Tidak Turunin Bunga Acuan, Rupiah Relatif Stagnan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 1.32% di level 4.685,10. Kinerja pasar saham diperdagangkan menguat ditengah ekspektasi membaiknya kinerja indeks bursa dow jones yang sejauh ini ditunjukan oleh membaiknya kinerja indeks saham futures di AS. Dimana Dow Futures naik 1.25% sejauh ini.

“Sementara itu mata uang Rupiah yang sempat diperdagangkan dikisaran 15.700 selama sesi perdagangan, pada penutupan perdagangan saham sore ini, Rupiah diperdagangkan di level 15.645 per US Dolar. Kinerja mata uang Rupiah perlahan mulai menekan mata uang US dolar,” kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (14/4/2020) sore.

Gunawan menambahkan, tren perkembangan mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini tidak melanjutkan tren penguatan dikarenakan BI mempertahankan besaran suku bunga acuannya. Kebijakan tersebut tidak banyak mempengaruhi mata uang Rupiah kendati demikian Rupiah sejauh ini masih mampu melawan tekanan US Dolar.

“BI sendiri dalam hasil rapatnya memutuskan untuk menurunkan GWM Rupiah sebesar 200 basis poin buat perbankan koonvensional dan sebesar 50 basis poin untuk perbankan syariah. Kebjakan tersebut memang dari sisi moneter akan membuat likuiditas tambahan yang tersedia di Bank sekitar 102 Trilyun,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, kebijakan ini akan dimulai pada mei mendatang. Dan saya menilai kebijakan GWM ini memang akan lebih banyak memberikan keleluasaan bagi Bank untuk berkecimpung di sektor rill maupun di pasar uang. Namun yang menjadi masalah fundamentalnya adalah, kapan pandemic corona ini akan selesai.

“Karena sejauh ini pendekatan moneter ditengah stagnasi aktifitas ekonomi masyarakat, tidak akan banyak membantu dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun Bank memiliki kesempatan untuk memperbaiki cahs flownya dengan kebijakan GWM tersebut,” jelas Gunawan Benjamin. Berita Medan, Fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini