Edy Rahmayadi Kaya Himbauan, Miskin Kebijakan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Khairul Hadi SH ketua Liga Mahasiswa Nasdem kota Medan menganggap bahwa himbauan – himbauan yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara dalam penanganan Covid-19 sudah terlalu banyak.

“Kami menganggap bahwa himbauan-himbauan tersebut tanpa dibarengi dengan solusi dan kebijakan yang kongkrit,” ungkapnya kepada mudanews.com, Senin (13/04/2020).

Penyebaran Covid-19 sudah semakin mengganas, khususnya kota Medan dan Deli Serdang yang merupakan Epicentrum penyebaran Covid-19 di Sumut. Hadi menyebut bahwa dalam kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan begini sebaiknya Gubsu mengajukan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat bagi kota Medan dan Deli Serdang Karena physical distancing yang selama ini kita terapkan tidak bisa mengendalikan penyebarannya.

Hadi membandingkan dengan Provinsi Riau yang hari ini ditetapkan untuk menerapkan PSBB untuk kota Pekanbaru dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Covid-19 berjumlah 16 orang dan untuk pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 229 orang.

“Fakta ini menunjukkan bahwa sumut lambat dalam mengambil kebijakan PSBB karena jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Covid 19 berjumlah 90 orang dan untuk pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 145 orang,” jelasnya.

Jangan sampai Sumut menunggu korban yang semakin banyak karena dalam kondisi seperti ini korban yang berjatuhan itu merupakan tanggung jawab Gubernur selaku ketua gugus tugas. (Seftian)

- Advertisement -

Berita Terkini