Putus Mata Rantai Covid-19, HMI Madina Semprot Disinfektan ke Masjid

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Mandailing Natal – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing periode 2020-2021 adakan penyemprotan ke sejumlah tempat ibadah (Masjid), Jumat (10/4/2020).

Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (KABID PPD) Zulfikar Siregar menuturkan bahwa ini adalah keterpanggilan jiwa.

“Aksi ini dilakukan dari keterpanggilan jiwa selaku Pengurus Cabang HMI Cabang Madina, dan harus kita ketahui bersama bahwa Covid-19 harus kita putus mata rantainya, Kegiatan kita hari di adakan dua titik, pertama di mesjid Ismailiyah Lintas Timur Kelurahan Sipolu-polupanyabungan, yang mana masjid ini sering disinggahi rombongan musafir atau rombongan orang yang datang dari luar kota beristirahat disini ataupun singgah sebentar melaksanakan ibadah sholat, dan titik kedua di Masjid daerah Pidoli dolok, dan pada tanggal 9 kemarin kita lakukan penyemprotan desifektan di Mesjid Kelurahan Dalanlidang,” tutup Zulfikar.

Putus Mata Rantai Covid-19, HMI Madina Semprot Disinfektan ke Masjid
Kader HMI Madina Semprot Disinfektan ke Masjid

Sementara Syukri A. Harahap selaku Ketua Umum HMI Cabang Mandailing Natal menyampaikan bahwa ini salah satu bentuk HMI Madina turun ke umat.

“Inilah salah satu bentuk sikap kita HMI turun ke Ummat guna memutus Rantai Covid-19, memang kita ketahui Kabuapaten Madina belum sampai Darurat Covid-19 seperti tetangga kita Kota Padang Sidempuan menjadi daerah Darurat Covid-19 yang di umumkan Walikotanya pada tanggal 5 April 2020,” ungkap Syukri.

Dia menambahkan, tapi kita ketahui bersama menurut Info resmi dari Dinas Kominfo Madina tanggal 10 April 2020 bahwa Pasien dalam pengawasan (PDP) di Madina sudah mencapai 4 orang, orang dalam pemantauan (ODP ) berjumlah 28 Orang dan Orang Tanpa Gejala 1 (OTG) orang, dengan jumlah total 33 jumlah kasus.

Putus Mata Rantai Covid-19, HMI Madina Semprot Disinfektan ke Masjid
Kader HMI Madina Semprot Disinfektan ke Masjid

“Oleh karena itu, kita jangan panik namun kita harus waspada dan berusaha memutus penyebaran Covid-19, berusaha agar Madina Mata Rantai Covid-19 terputus di Kabupaten Madina dan Indonesia tentunya butuh usaha kita bersama,” tutup Syukri A. Harahap. Berita Mandailing Natal, tim

- Advertisement -

Berita Terkini