MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun 0.69% di level 4.778,64. Kinerja IHSG melemah setelah sejumlah kekuatiran mencuat diantaranya adalah pemberlakukan darurat di Jepang seiring dengan penyebaran Covid-19. Secara teknikal, IHSG juga masih rawan mengalami koreksi, karena fundamental ekonomi belum sepenuhnya kuat dalam menopang kinerja indeks saham sejauh ini.
“Banyak sentimen negatif yang beredar, meskipun sejumlah upaya yang dilakukan oleh otoritas keuangan di negara lain juga melakukan upaya penyelamatan kondisi ekonomi di tengah mewabahnya corona. Sejumlah upaya yang dilakukan di eropa adalah dengan menerbitkan corona bond. Dimana untuk menyelamatkan kondisi perekonomian di Eropa ditambah dengan memerangi pandemic corona,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (7/4/2020).
Benjamin menngatakan, Uni Eropa menerbitkan surat hutang untuk membantu menambah pasokan likuiditas. Instrumen obligasi lewat pasar keuangan tersebut menjadi kabar baik bagi bursa eropa yang di sesi pembukaan hari ini diperdagangkan menguat.
“Sementara itu, di sisi lainnya kinerja mata uang Rupiah juga diperdagangkan menguat di level 16.200 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan pada hari ini cukup kondusif sekalipun belum sepenuhnya lepas dari tekanan pasar,” jelasnya. Berita Medan, fahmi
 pada perdagangan hari ini ditutup turun 0.69% di level 4.778,64.){kind=link}