Mahasiswa Keluhkan Gunakan Aplikasi Zoom, Ini Video Conference Alternatif

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Semenjak pandemi virus corona atau Covid-19, belajar mulai online di rumah masing-masing, ada yang menggunakan aplikasi zoom, whatsapp dan menggunakan aplikasi video conference seperti Zoom. Di Indonesia, tidak semua sinyal terjangkau oleh handphone dan paket internet.

Muhammad Rizki, salah seorang mahasiswa UIN-SU mengeluhkan melihat mahasiswa yang di perdesaan. Mirisnya, kata dia, ada yang tidak dapat sinyal dan tidak memiliki paket internet menggunakan aplikasi Zoom dan ada juga yang tidak ada uang untuk membeli paket.

“Mahasiswa mengeluhkan penggunaan paket data menggunakan aplikasi zoom. Sebenarnya pemerintah dan pihak kampus harus memberikan solusi terkait persoalan ini atau diberikan paket gratis,” kata Rizki di Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Sumut, Sabtu (4/4/2020).

Dikutip dari kumparan.com, pada Sabtu (4/4/2020), berikut ini beberapa aplikasi video conference alternatif yang bisa digunakan. Perlu dicatat bahwa semua yang ada di dalam daftar ini memiliki versi gratis, sama seperti Zoom. Lebih detailnya bisa lihat di bawah ini.

1. Google Hangouts Meet
Google memiliki aplikasi video conference yang cukup andal bernama Hangouts Meet. Aplikasi bisa digunakan untuk meeting virtual dengan jumlah peserta hingga 250 orang. Sayang, untuk bisa memanfaatkan fitur-fiturnya dengan maksimal, kamu harus berlangganan layanan G Suite. Untuk versi gratis hanya bisa menerima panggilan video, dan tidak bisa membuat panggilan.

2. Facebook Messenger desktop
Akhirnya Facebook meluncurkan aplikasi Messenger untuk destop Windows dan Mac. Dengan aplikasi ini kamu bisa melakukan video conference dengen rekan kerja melalui Messenger. Selain video call, kamu juga bisa mengirim pesan, berupa teks, foto, maupun video.
Mungkin kekurangan terbesar Facebook Messenger saat ini adalah ia hanya dapat menangani jumlah peserta dalam panggilan video grup hingga 8 orang, bandingkan dengan Zoom yang bisa 100 atau bahkan 500 peserta.

3. Skype
Aplikasi Skpe juga bisa digunakan untuk video conference dengan jumlah peserta yang banyak melalui “Meet Now”. Untuk jumlah maksimum peserta video conference bervariasi, tergantung pada platform dan perangkat kamu.
Fitur unggulan dari Skype diantaranya dapat merekam panggilan hingga 30 hari, bisa mengaburkan background hanya bisa di aplikasi, kemudian membagikan presentasi untuk dibahas bersama rekan kerja kamu.

4. Cisco Webex
Webex adalah aplikasi video conference yang telah ada sejak tahun 90-an, kemudian diakuisisi oleh Cisco pada tahun 2007. Meskipun, dikenal sebagai aplikasi bisnis dan terus fokus pada melayani perusahaan, tetapi ada versi gratis yang layak untuk dicoba.
Untuk keadaan darurat pandemi virus corona saat ini, versi gratis dapat membuat panggilan dengan 100 peserta dan tidak ada batasan 40 menit. Kamu juga bisa melakukan panggilan audio atau suara saja, tanpa video.

5. Jitsi Meet
Jitsi Meet adalah platform open-source yang memungkinkan kamu untuk melakukan video conference dengan mudah. Kamu hanya tinggal membuka situsnya jitsi.org/jitsi-meet/ untuk melakukan panggilan video.
Jitsi Meet menawarkan banyak fitur yang ditemukan di aplikasinya Jitsi Dekstop, seperti bisa chatting, merekam video, dan kemampuan untuk “mengusir” peserta yang nakal. Aplikasi ini juga menawarkan jumlah peserta hingga 75, mengaburkan background, dan terintegrasi dengan Slack, Google Calendar, dan Office 365.

Bagaimana, menurut teman-teman apakah tertarik gunakan video alternatif ?

- Advertisement -

Berita Terkini