KAHMI Sumut, Mengajak Komponen Masyarakat Harus Bersatu Mencegah Pandemi Covid-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Menanggapi berbagai kebijakan Pemerintah dalam mengatasi Covid-19, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (MW KAHMI Sumut) dengan Majelis Penasehat, Majelis Pakar MW KAHMI Sumut mengadakan video conference melalui portal Zoom.us yang berlangsung Jumat malam, (3/4/2020).

Diskusi terbatas tersebut, bertemakan Merunding Karantina atau Darurat Sipil dengan nara sumber, Dr. dr. H. Delyuzar, M.Ked(PA), SP.PA(K), Ketua Bidang Kesehatan MW KAHMI Sumut.

Dengan diterbitkannya tiga regulasi yakni KEPPRES Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-2019), PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 dan PERPU Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Untuk Penangan Pandemi Covid-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan pada tanggal 31 Maret 2020, diharapkan mampu mengatasi dampak Covid-19 yang diperkirakan sangat luas.

Dalam paparannya Dr dr Delyuzar mengungkapkan berbagai persoalan masyarakat bisa terjadi apabila produk regulasi tidak bisa dilaksanakan dengan baik, akan menjadi permasalahan nasional, termasuk sebagai akibat ketidaksiapan SDM kesehatan, yang diperkirakan puncaknya pada Mei atau Juni mendatang.

“Mari kita dukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sementara bagaimana dengan di Sumut ?, dengan mensosialisasikan pada seluruh masyarakat. Kita berharap ada Karantina Wilayah, agar ada isolasi, ada jaminan hidup dasar warga, sehingga tidak harus keluar rumah mencari nafkah kecuali yang perlu sekali. Semoga dengan diterbitkannya Perpu, PP dan Keppres yang dicanangkan, rakyat tetap terbantu, prioritas keselamatan dan kesehatan rakyat dan kita semua bertanggung jawab untuk tetangga kita terdekat, terutama yang tidak mampu, edukasi semua orang, serta stay at home,” jelas H Delyuzar.

KAHMI Sumut, Mengajak Komponen Masyarakat Harus Bersatu Mencegah Pandemik Covid-19
Logo KAHMI

Sementara Ir Anshar M Noor MM selaku Sekretaris Majelis Pakar Kahmi Sumut mengungkapkan walaupun pemerintah di awalnya terlihat seperti gagap dalam mengatasi Covid-19, tidak sepenuhnya namun, sambungnya, pada prinsipnya kita ikuti kebijakan Pemerintah. Diharapkan ulama bersatu dan solid mendukung, hindari perbedaan. Kemudian, himbaunya, kita tingkatkan imunitas individu masyarakat, kita harus tingkatkan semangat kebangsaan dalam mengatasi permasalahan Covid-19.

“Ada dua pendekatan yang menyeluruh yakni fisik dengan menguatkan gizi, pemberian vitamin dan pendekatan psikis yakni psikologis bangsa ini dengan membangun optimisme yang tinggi, dan semangat kebersamaan,” kata Anshar.

Ia melanjutkan, apa yang dilakukan pemerintah dalam program jaring pengaman sosial dengan lahirnya kebijakan Pemerintah tersebut, diharapkan tepat sasaran dan pengelolaannya dengan manajemen krisis yang tetap menganut clean good governance.

“Kepada masyarakat harus dilakukan kampanye masyarakat lewat media online terhadap pentingnya memutus rantai Covid-19 ini. Jadi sesungguhnya garda terdepan itu adalah masyarakat, bukan tenaga kesehatan dan dokter. Khusus bagi Kabupaten di Sumatera Utara yang belum terpapar, sebaiknya harus dibarengi dengan pendekatan pembatasan wilayah secara bertahap,” sarannnya.

Namun, Anshar mengatakan, penegakan hukum harus tegas dan keras dan bingkai tetap menghormati HAM. Diharapkan kepada MW Kahmi Sumut dan seluruh MD KAHMI melaksanakan edukasi dan advokasi untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat, bahwa dengan memusatkan perhatian apa yang menjadi protokol kesehatan dalam mengatasi pandemic Covid-19 ini harus dilaksanakan.

Ketua Umum MW Kahmi, Ir Murlan Tamba MM dalam penutup kegiatan video conference mengajak semua komponen masyarakat untuk bersatu dalam mencegah pandemic Covid-19 ini dan menyampaikan program yang telah dilaksanakan seperti bantuan APD.

“Saat ini sedang membuka konsultasi online di bidang kesehatan dan psikologis dan serta melaksanakan bantuan sosial dalam bentuk pemberian sembako kepada masyarakat yang tidak mampu,” tandasnya.

Hadir memberikan pandangan dalam vidcon ini, Ir. Irwan Bahri (Sekum) sebagai host menggunakan portal Zoom, Dr Budi Agustono, Faisal Putra SH (Direktur LBH dan HAM Kahmi Sumut), Drg Sulfia Rambe (Peduli Covid-19 MW Kahmi Sumut), Ir. Achmad Tirmizi Hutasuhut (Sekretaris MW Kahmi Sumut, pengusaha), Peranita Sagala (Ketua Periodik Forhati Sumut) dan tokoh lainnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini