Pasokan Air Macet, Sumut Tak Siap Hadapi Corona

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indonesia dihantui penyebaran virus corona. Pemerintah pusat dan daerah menganjurkan agar menjaga kebersihan dan kesehatan. Namun, PDAM Tirtanadi sudah 6 bulan ini tidak mampu memasok air bersih yang cukup bagi konsumennya di Medan Selayang. Sumut dinilai tak siap jika skenario Social Distance diberlakukan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Rahman Sirait, pembina Pemerhati Pembangunan Kota Medan (P2KM) kepada mudanews.com, Senin (16/03/2020) di Medan. Menurutnya sudah 6 bulan masyarakat di jalan saudara gang pantai 1, 2 dan 3 kelurahan Beringin, kecamatan Medan Selayang airnya macet parah.

“Jadi kalau subuh atau jam shalat hidup, itu pun yang bisa hidup airnya sedikit yang keluar, tapi harus pakai alat bantu lagi pakai mesin sanyo (pompa air -red),” jelasnya.

Masyarakat sudah pernah menyampaikan protes ke PDAM Padang Bulan. PDAM berjanji akan memeriksa dan menurunkan 1 unit mobil tangki air. Namun setelah itu tidak ada lagi tindakan dari PDAM Tirtanadi cabang Padang Bulan.

“Kami menganggap air yang diberikan satu tangki itu hanya untuk meredam masyarakat saja,” katanya.

Rahman merasa miris disaat negara sedang dihantui virus corona, PDAM malah tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih buat warga. Padahal pemerintah sudah menganjurkan pola hidup sehat dan bersih. Dengan ini kami menilai Sumut tidak siap menghadapi virus corona jika nanti social distance diterapkan.

P2KM berencana melakukan unjuk rasa ke kantor Gubernur dan PDAM Tirtanadi Jumat (20/03) nanti. “Tuntutan kita, meminta kepada Gubernur Sumut memerintahkan Dirut PDAM Tirtanadi untuk mencopot Kepala Cabang PDAM Padang Bulan. Karena kita anggap tidak becus dalam bekerja, dan secepatnya aliran air diperbaiki agar masyarakat bisa memakai air seperti biasanya dan hidup sehat,” tegasnya. Berita Medan (Seftian)

- Advertisement -

Berita Terkini