MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pakar Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Provinsi Sumatera Utara DR Sudirman SE MPd menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia dan Kebudayaan Indonesia dapat dilakukan dengan pengembangan dan pembudayaan kembali olahraga dan permainan tradisional.
“Bukan hanya sebagai alat pembangunan karakter bangsa tetapi dengan kegiatan berbasis tradisional juga mampu menanamkan nilai-nilai pancasila untuk persatuan dan kesatuan bangsa serta sebagai media menyadarkan masyarakat untuk bergerak melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional,” ujar Sudirman saat menggelar audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Jalan Teuku Cikditiro, Kelurahan Madras Hulu Kota Medan, Senin (2/3/2020).
DR Rosramadhana SPd MSi juga menguatkan bahwa dengan bermain olahraga tradisional anak – anak secara tidak langsung atau tanpa disadari membangun keunggulan daya saing dalam menghadapi dinamika, tantangan dan rintangan masa depan bangsa dan negara Indonesia dalam masyarakat global dan dinamika globalisasi.
“Diharapkannya melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan, upaya membakukan dan mengembangkan permainan tradisional Indonesia menjadi cabang olahraga tradisional yang dilombakan dan dipertandingkan baik secara lokal sampai tingkat nasional dan dapat juga dipromosikan ke tingkat internasional,” harapnya.
Sekertaris Umum KPOTI Sumut Agus Salim Samosir SSi MOr, Aifo juga turut memaparkan upaya KPOTI Sumut dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga ahli yang dapat menggerakan dan memiliki kompetensi untuk pembinaan dan pengembangan permainan rakyat & olahraga tradisional baik melalui lembaga pendidikan formal maupun non formal.
“Kami akan Menata organisasi permainan rakyat dan olahraga tradisional secara terpadu mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kab/Kota, dan Provinsi,” ujarnya.
Suasana pertemuan berlangsung sangat dinamis sembari masing-masing mengenang masa kecil bermain olahraga tradisional.
Diakhir Pertemuan Pengurus KPOTI Provinsi Sumatera menyerahkan berkas kepengurusan dan master plan (perencanaan program) KPOTI SUMUT selama 5 tahun kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera serta dilanjutkan dengan photo bersama. Berita Medan, red
 Provinsi Sumatera Utara){kind=link}