Laskar Pangeran Antasari, Minta Pemko Medan Robohkan Little India

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pemegang mandat Laskar Pangeran Antasari Provinsi Sumatera Utara Rozy Albanjari meminta Pemko Medan segera evaluasi terkait adanya daerah yang di klaim sebagai litle India di Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Saat itu, Walikota Medan, Dzulmi Eldin merestui tanggal diresmikannya kawasan Little India, yakni pada Sabtu (27/10/2018) silam.

Hal demikian berimbas pembantaian muslim di india adalah tindakan tidak manusiawi sebenarnya. “Umat Islam Indonesia mengutuk keras itu,” tegasnya, Minggu (1/3/2020).

Kata Rozy, beberapa gerakan akan segera menjadi gelombang massa mendesak pemerintahan india segera menghentikan genosida terhadap umat islam di india.

“Kami pemuda sumatera utara sangat mengutuk keras diduga kebiadaban pemerintah india dan masyarakat hindu di India atas pembunuhan dan penghancuran kampung umat islam disana,” kata Rozy.

Bukti protes kami bukan hanya mendesak Konsulat Jenderal (Konjen) India segera pergi dari sumatera utara. “Akan tetapi, juga mendesak pemko medan, segera membongkar Gapura Litle India yang ada di kota medan yang mengidentikan india, itu bukti bahwa, segala bentuk yang berbau india di sumatera utara harus hilang,” imbuhnya.

Gapura itu menunjukan bahwa ada wilayah teritorial khusus, indonesia itu satu, jangan ada pilah-pilah. “Tidak ada wilayah khusus buat suku apapun, apalagi bagi bangsa apa pun.
Robohkn gapura litle india sebagai bentuk penolakan genosida umat muslim di india,” tandasnya. Berita Medan, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini