Jalinsum di Langkat Berlubang, Kalam Bandingkan Jalan Malaysia dengan Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Solidaritas peduli kenyamanan dan keamanan jalan raya element kepemudaan bersama bergerak turun ke jalan untuk kepedulian sosial  terhadap sesama.

Kalam (Komunitas Langkat Membaca) bekerja sama dengan HMI dan PMII melakukan aksi “Warna Seribu Lubang” di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Sepanjang Jalan Tanjung Pura, Hinai dan Wampu Kabupaten Langkat, Selasa (18/2/2020).

Saat dihubungi mudanews.com pada Rabu (19/2/2020) Koordinator Umum Kalam Muhammad Supawi MPd yang menginisiasi kegiatan tersebut mengharapkan pemerintah harus segera memperbaiki jalan dengan kualitas terbaik sesuai dengan standarisasi jalan raya.

“Bukan hanya sampai memperbaiki jalan. Pemerintah harus memaksimalkan perawatan jalan, agar kerusakan-kerusakan kecil seperti lubang yang terjadi tidak sampai menjadi kerusakan yang parah,” ujarnya.

Jalinsum di Langkat Berlubang, Kalam Bandingkan Jalan Malaysia dengan Indonesia
Koordinator Umum Kalam Muhammad Supawi MPd, Ketua PC PMII Langkat-Binjai, Khairul Ramadhan dan sahabat

Supawi mengharapkan maksimalkan dana perawatan jalan yang rutin, tentunya setiap tahun anggaran ada dana maintenance. Kata dia, sebagai perbandingan, kita lihat jalan di Malaysia waktu kita sempat berkunjung kesana, jika di jalan raya terdapat lubang, dalam waktu 1 hari saja sudah langsung dibereskan oleh petugasnya.

“Kenapa kita tidak bisa memaksimalkan dana perawatan yang notabene dapat mencegah kerusakan jalan yang lebih berat lagi,” ungkapnya.

Ditanya bagaimana Jalinsum yang berlubang di tambal? Supawi menyebutkan satu sisi baik sekali, ada tanggapan pemerintah terhadap situasi jalan tersebut namun hendaknya terus dipantau dan tahun anggaran berikutnya perbaikan total aspal Jalinsum salah satu menjadi prioritas yang harus diperhatikan.

Jalinsum di Langkat Berlubang, Kalam Bandingkan Jalan Malaysia dengan Indonesia
Pekerja mengecat jalan yang berlubang dan rusak pada Rabu (19/2/2020)

Sementara pantauan mudanews.com, pekerja mengecat Jalinsum yang berlubang dan rusak di Kecamatan Stabat menggunakan fylox putih. Sitomorang selaku mandor mengatakan sudah dua pekan mengerjakannya, rencana jalan ini akan diperbaiki dari simpang megawati sampai perbatasan aceh.

“Kami hanya perencanaan aja, bukan kami nanti yang ngerjain,” katanya. Berita Langkat, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini