MUDANEWS.COM, Medan – Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Giat Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang tepatnya Wisata Sawah.
KPOTI Bersama Komunitas Permainan Tradisional (PETRA) diterima Oleh Kepala Desa Pematang Johar Sudarman SPd sekaligus melaksanakan MoU untuk membudayakan kembali permainan rakyat dan olahraga tradisional di wisata sawah.
Dalam sambutannya ketua KPOTI Sumatera Utara Agustin Sastrawan Harahap yang juga Dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan (Unimed) mengatakan, bahwa dengan digelarnya giat permainan rakyat dan olahraga tradisional bertujuan untuk membumikan kembali warisan nusantara yang sudah hampir punah.
“Permainan yang sebenarnya sangat menyenangkan dan mendidik ini sudah hampir ditinggalkan oleh generasi muda, hal itu disebabkan pengaruh tekhnologi yang kian masif menjadi konsumsi anak anak dan sangat memiliki dampak negatif bagi perkembangan motorik mereka,” kata Agustin.
Semangat untuk membudayakan olahraga tradisional adalah sebuah solusi yang tepat untuk bangsa agar anak anak Indonesia khususnya Sumatera Utara memiliki spirit kebersamaan, semangat berkompetisi, dan memiliki nalar yang baik dan itu biasa dilatih dengan bermain olahraga tradisional.
Dalam pertemuan tersebut turut juga hadir Dewan Pakar KPOTI bapak Dr Sudirman SE MPd yang menjabat sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed, Ibu Dr Rosramadhana SPd MSi sebagai Kaprodi Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Unimed.
Dalam sambutannya Dirman menyampaikan bahwa dengan bermain olahraga tradisional masyarakat yang sehat akan bisa terwujud. Permainan tradisional merupakan sebuah warisan budaya tak benda yang dapat kita daftarkan ke UNESCO, sehingga kecintaan akan budaya nusantara tak mudah diambil dan di claim oleh bangsa lain.
Pewarisan itu dimulai sejak dini dan turun temurun agar menjadi penguat bangsa untuk hari ini dan generasi emas kedepannya. Dengan bermain kita bisa mendapatkan kesenangan dan rasa kebersamaan yang tinggi.
“Kami sudah melakukan beberapa riset terkait permainan rakyat dan olahraga tradisional, dan dari hasil riset tersebut kami menemukan bahwa terjadi dampak positif terhadap perubahan perilaku anak dan meningkatnya kepercayaan diri anak serta terbentuknya mental mereka,” jelasnya.
Oleh karenanya, bersama KPOTI kami memiliki harapan untuk terus aktif dan akan ikut serta membudayakan kembali permainan rakyat dan olahraga tradisional di seluruh Indonesia.
Kepala Desa Pematang Johar Sudarman SPd sangat Mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan KPOTI Sumut di Desa Pematang Johar, Wisata Sawah yang saat ini mendapat perhatian publik serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat itu karena semangat kami untuk kembali menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
“Sumatera Utara yang sangat majemuk ini dan memiliki sumber daya alam yang besar tidak seharusnya ditinggalkan oleh masyarakatnya. Dampak globalisasi membuat orang lupa bahwa dari desa lah sebenarnya kita harus membangun sehingga kita bangga bahwa kita adalah bangsa yang besar sebenarnya,” imbuhnya.
Wisata Sawah merupakan wujud nyata bahwa masyarakat juga sangat merindukan kembali nuansa kebersamaan dan masakan khas nusantara.
Disini masyarakat akan disuguhkan kembali dengan nuansa yang identik dengan tradisional, baik saung, musik, dan bahkan pakaian tradisional menjadikan wisata sawah begitu dekat dan populer dimasyarakat.
“Dengan hadirnya KPOTI Sumut di desa kami bertambah lengkaplah nuansa tradisional yang kami tampilkan disini. Kami sangat bersyukur dan merasa bangga atas kesedian KPOTI SUMUT bersinergi dan membangun kolaborasi dengan kami,” ungkapnya.
Diakhir pertemuan pengurus KPOTI Provinsi Sumatera Utara, Komunitas Petra, Kepala Desa dan jajarannya bersama sama melakukan Giat Olahraga Tradisional dan disambut antusias oleh para pengunjung yang hadir diwisata sawah. Berita Deli Serdang, red
 Provinsi Sumatera Utara){kind=link}