MUDANEWS.COM, Medan – Sekretaris Umum Ikatan Guru Madrasah dan Dai Indonesia (IGMADI) Ismail Marzuki menegaskan, isu radikalisme ditengah masyarakat perlu ditepis dengan sosialisasi heterogennya masyarakat di Sumatera Utara. Karenanya skap Kapoldasu Irjen Pol Martuani Siregar, yang aktif melakukan lawatan kerumah-rumah ibadah, dianggap merupakan kebijakan penting dalam merawat kebersamaan tersebut.
Masyarakat Sumut ujar Ismail Marzuki, adalah masyarakat heterogen yang sedari dulu dikenal dengan keterbukaan dan toleransinya hingga dapat saling berbaur serta bersosialisasi dalam keberagaman yang ada.
Dalam situasi seperti itulah sebut Ismail Marzuki, peran Kapoldasu Irjen Martuani Siregar dapat mengayomi dan diterima oleh seluruh kelompok dan etnis yang ada di Sumatera Utara.
“Soal adanya wacana dan opini evaluasi kinerja Kapoldasu Irjen Pol Martuani Siregar, kami kira hal tersebut merupakan luapan aspirasi yang berlebihan,” lugas Ismail Marzuki, di Medan saat diwawancarai, Selasa (4/2/2020).
Disebutkan Ismail Marzuki, Irjen Pol Martuani Siregar, patut diberi kesempatan dan dukungan. Karena kinerja Kapoldasu tadi dapat meminimalisir politik identitas, yang menjadi dampak dari Pilpres 2019 kemarin. ”
Dan kita harapkan tidak akan lagi kerasnya politik identitas dalalm Pilkada serentak dalam tahun 2020 ini khususnya di Sumatera Utara,” tutup Ismail Marzuki. Berita Medan, fian
 Ismail Marzuki menegaskan,){kind=link}