Tokoh Pemuda Tengku Chandra, Pemerintah Harus Perhatikan Masyarakat Bahorok

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Tokoh Pemuda Langkat Tengku Chandra membeberkan masyarakat di desa Tanjung Lenggang ini sering berulang kali dianiaya dan di intimidasi oleh preman-preman yang hanya bisa membuat onar dan kegaduhan.

“Kami meminta kepada unsur-unsur pemerintah mulai dari Presiden RI, DPR RI, Kapolri, Gubernur Sumut, DPRD Sumut, Kapolda Sumut, Bupati Langkat, DPRD Langkat dan Kapolres Langkat untuk memberikan atensi (perhatian) khusus terhadap masalah ini,” ungkapnya, Senin (20/01/2020) sekira pukul 14.30 WIB dalam Konferensi Persnya di Kantor LBH Medan.

Tengku Chandra meminta Pemkab dan DPRD Langkat hendaknya turun langsung ke masyarakat desa Tanjung Lenggang Bahorok untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat agar tidak terulang lagi peristiwa yang sama.

“Segala macam bentuk premanisme harus segera di hapuskan agar tidak ada orang-orang yang dapat berbuat sesuka hatinya dan tidak ada lagi orang yang kebal hukum. Hendaknya proses hukum ini dijalankan secara fair dan adil,” tegasnya.

“Masyarakat berhak atas hidup aman, tentram dan damai tanpa ada satupun yang boleh merampasnya dengan cara apapun. Kami akan terus mendampingi masyarakat desa Tanjung Lenggang baik pihak korban maupun 12 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka hingga permasalahan ini dituntaskan,” pungkasnya mengakhiri. Berita Langkat, Gus

- Advertisement -

Berita Terkini