Hampir Dua Tahun Memimpin Tanpa Kebijakan, FSM Bagun Poros Menuntut Sumut Bermartabat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Majelis Nasional Forum Silaturrahmi Mahasiswa Indonesia (MN FSM Indonesia) Muhammad Mas’ud Silalahi, S.Sos., menyampaikan kepada awak media bahwa sudah hampir dua tahun kami mengikuti, memperhatikan dan memantau perkembangan Sumatera Utara menuju Sumut Bermartabat.

“Namun kami belum melihat adanya tanda-tanda kebermartabatan muncul dari periodesasi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut bapak Edy Rahmayadi dan Musa Rajeck Shah,” kata Mas’ud di Medan (17/1/2020).

Lanjut Mas’ud Silalahi, betapa tidak, semua aktifitas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut semua hanya sebatas seremonial semata, tidak saya temukan kebijakan strategis untuk membangun Sumut yang Religius sebagaimana harapan pendukung mereka yang mayoritas ditopang oleh kelompok ulama umat Islam. Bahkan dalam mengambil kebijakan untuk mencabut izin dunia hiburan malam saja mungkin tidak berani, apalagi dalam hal membangun tata kelola provinsi yang unggul dikancah Nasional.

Bila hanya janji dan retorika saja, mungkin semua dapat melakukannya. Tapi sebagai kaum yang berfikir kritis kami sebagai Mahasiswa tentu tidak menghendaki kepemimpinan Edy Rahmayadi dan bapak Musa Rajeckshah dalam menjalankan roda kepemerintahan di Provinsi Sumatera Utara ini begitu saja. Kami butuh tindakan nyata yang dapat meretas kemiskinan, pembangunan yang adil dan merata, pendidikan yang baik dan tata kelola yang profesional dari pemimpin kami.

“Apabila dalam beberapa bulan ke depan Gubernur dan Wakil Gubernur tidak mampu membuat kebijakan yang strategis untuk membangun Sumatera Utara yang Bermartabat maka kami akan galang kekuatan membangun poros perjuangan, menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut mundur dari jabatannya,” tutup Mas’ud Silalahi. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini