Bupati Tapteng Datangkan Investor, Masyarakat Mulai Merasakan Hasilnya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani, datangkan investor dan bangun Pabrik Kelapa Sawit. Pasalnya, dengan dibangunnya Pabrik Kelapa Sawit PT Tri Brata Srikandi tersebut masyarakat di Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapteng, mulai merasakan hasilnya.

Hal tersebut diungkapkan Tasirun salah seorang warga yang juga merupakan seorang petani kelapa sawit saat ditemui MudaNews.Com, Rabu (15/01/2020), disalah satu warung yang tidak jauh dari pabrik kelapa sawit PT Tri Brata Srikandi.

“Jadi dengan dibangunnya Pabrik Kelapa Sawit di Desa kita ini, kami sebagai petani sawit disini sudah sangat terbantu. Kalau Kita lihat dari segi pengangkutan hasil panen, selama ini pengangkutan hasil panen kami sering terbengkalai. Kalau dulu setelah kami selesai panen tidak bisa langsung ditimbang dan diangkut, dan setelah adanya pabrik kelapa sawit disini hasil panen kami bisa langsung ditimbang dan diangkut, langsung nampak uangnya. Ini jelas sangat menguntungkan bagi kami,” terang Tasirun.

Sambungnya, selain diuntungkan dengan mudahnya pengangkutan hasil panen, Tasirun juga mengaku bahwa harga jual sawit merangkak naik, yang dimana sebelum Pabrik Kelapa Sawit PT Tri Brata Srikandi dibangun harga sawit anjlok Rp700 sampai dengan Rp800 bahkan sampai Rp400 perkilo. Sedangkan setelah Parik Kelapa Sawit tersebut beroperasi harga sawit mencapai Rp1.500 perkilonya.

“Untuk masalah harga sudah agak bisa dibilangkan lumayan lah. Kalau dulu sebelum ada pabrik disini, harga paling tinggi Rp700 sampai Rp800 bahkan sampai Rp400 perkilonya. Sedangkan sekarang sudah mencapai Rp1.500 perkilo ke petani. Itu dikarenakan transportasi dekat dan pabrik pun sudah dekat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua SPSI Kecamatan Sibabangun Muhammad Panggabean, didampingi Bendahara Marambe Napitupulu, mengaku bahwa Pabrik Kelapa Sawit PT Tri Brata Srikandi telah menyerap tenaga kerja dan mengurangi penganguran sekitar kurang lebih 100 orang di Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapteng.

“Kita dari masyarakat Desa Anggoli khususnya berterima kasih, karena dengan adanya Pabrik Kelapa Sawit ini mengurangi pengangguran dan menyerap tenaga kerja kurang lebih 100 orang dengan macam-macam jenis pekerjaan. Masyarakat kita selama ini banyak pengangguran, jadi dengan beroperasinya Pabrik ini pengangguran berkurang drastis,” ucap Muhammad Panggabean.

Lanjut, Muhammad Panggabean berharap kepada Bapak Bupati agar kembali mendatangkan kembali investor-investor guna menunjang penghasilan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapteng.

“Kita tau saat ini kita memiliki Bupati yang muda dan energik, banyak terobosan-terobosan pembangunan yang dibuat oleh beliau untuk mensejahterakan masyarakatnya, yang dimana sebelumnya terobosan itu tidak terfikir oleh kita sendiri. Kita harap Pak Bupati bisa kembali mendatangkan investor-investor dari luar ke Tapteng, ini bisa menunjang penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Informasi yanh dihimpun MudaNews.com, dengan beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit PT Tri Brata yang merupakan investor yang didatangkan Bupati Kabupaten Tapteng, ini sangat menguntungkan bagi masyarakat khususnya Dapil II Tapteng, mulai dari Desa Aek Horsik sampai Desa Anggoli Kecamatan Sibabangun, dan pada umumnya masyarakat Kabupaten Tapteng. (Supriadi)

- Advertisement -

Berita Terkini