MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Merasa telah difitnah terlibat penculikan keponakan mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Kabag Humas Pemkab Tapteng, Darwin Pasaribu mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinannya dan menempuh jalur hukum.
“Saya akan segera berkoordinasi dengan pimpinan saya, karena hal yang dituduhkan dan fitnah ini sangat kejam dan tidak berdasar. Karena saya tidak tahu menahu atas kejadian tersebut, kenapa nama saya dilibatkan dan dibawak-bawak. Bisa di cek kebenarannya saya berada dimana pada saat kejadian yang dituduhkan kepada saya. Silahkan jumpakan saya langsung kepada yang bersangkutan itu atau dengan siapa pun juga. Ini merupakan fitnah yang sangat keji. Kami sudah mempunyai bukti atas tuduhan yang tidak benar ini. Kita akan upayakan menempuh jalur hukum,” tegas Darwin Pasaribu, Senin (12/01/2020), saat dikonfirmasi melalui telfon selularnya.
Menurutnya, tuduhan yang ditujukan kepadanya tidak benar dan bohong. “Saya mintak kepada penyebar fitnah dan kebohongan tersebut agar segera bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Jangan selalu menebar fitnah dan keresahan ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Sambungnya, “Saya menyampaikan, silahkan jumpakan saya langsung dengan yang bersangkutan tersebut atau dengan siapa pun juga, apakah saya ada pada saat kejadian tersebut,” cetusnya.
Lanjut, Darwin mengaku akan terus berkoordinasi dengan pimpinannya dan meminta izin kepada pimpinan untuk untuk menempuh jalur hukum. Karena dirinya telah memiliki bukti atas tuduhan atau fitnah yang ditujukan kepadanya.
“Semua komentar yang menyebutkan dan menuduhkan itu kepada saya akan saya adukan, karena tuduhan dan fitnah itu sudah merusak nama baik saya dan keluarga saya,” terangnya. (Supriadi)
,){kind=link}