MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi memastikan banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut, tidak disebabkan adanya illegal logging. Edy menilai banjir itu murni disebabkan bencana alam.
“Yang orang bilang illegal logging segala macam, tidak. Itu ada tebing gunung, itu longsor tebing itu,” ujar Edy kepada wartawan, Rabu (8/1/2020).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PP Gema Labura Amansyah Hakim didampingi Sekjend Lankros Hartop protes, Kamis (9/2/2019).
“Kami mendukung penuh upaya Komisi B DPRD Sumut untuk segera membuat Pansus terkait banjir bandang di Labura, agar kita bisa tau penyebabnya secara sah dan bisa dipertanggung jawabkan. Apakah murni bencana alam atau karna faktor penebangan hutan di hulu sungai hatapang,” tambah Amansyah.
“Semoga pihak Pemerintah dan Polri bisa memberi titik terang atas dugaan kasus illegal logging di hutan hatapang maupun hutan labura secara keseluruhan, jangan lindungi pelaku perusak hutan coba lakukan penyidikan dan penyelidikan secara serius dan tetapkan segera tersangkanya,” tutup Amansyah. Berita Labuhanbatu Utara, red
