MUDANEWS, Medan – Komunitas ojek online atau yang acap disebut ojol berencana menggelar aksi besar di Kota Medan pada tanggal 15 Januari nanti. Disebutkan sekitar 200 komunitas ojol yang tersebar di Kota Medan akan ikut meramaikan aksi tersebut.
“Kita akan turun aksi tanggal 15 nanti. Ada sekitar 200 komunitas se Kota Medan akan turun aksi nanti menuntut hak untuk kepentingan kita driver ojol Medan” kata Ridwan, salah satu ketua komunitas ojol ketika ditemui MUDANEWS.COMÂ di Medan, Kamis (9/1).
Ridwan menyampaikan ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan pada pihak aplikator (Gojek). Mereka menuntut penutupan penerimaan driver baru, buka banding massal, dan hapus sistem jegger.
Menurut Ridwan jumlah driver di Kota Medan sudah terlalu banyak, sehingga menyebabkan berkurangnya penghasilan driver. Ridwan juga meminta agar dibuka banding massal bagi kawan – kawan sesama driver yang diputus mitra secara sepihak oleh pihak aplikator. Dia juga menambahkan aplikator harus menghapus sistem jegger. Menurutnya sistem jegger menuntut driver harus kerja 24 jam tanpa libur. Jika libur akan berpengaruh ke orderan, akun akan menjadi gagu (anyep).
Aksi yang bertajuk “Aksi Damai Ojol 151” ini akan diarahkan ke kantor aplikator di CBD Polonia, kantor Gubernur Sumut, dan kantor DPRD Sumut. Massa akan berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Pada kesempatan itu Ridwan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Medan karena aksi tersebut akan membuat macet Kota Medan. Berita Medan (Seftian)
