Komunitas Tenda Ilmu Launching di Bukit Gajah Bobok

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka usaha bersama untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, khususnya budaya literasi di daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sekelompok pemuda dan mahasiswa yang berdomisili di Medan membentuk sebuah komunitas yang bergerak dalam literasi dan juga peduli lingkungan. Dan komunitas itu bernama Tenda Ilmu yang disingkat dengan TIM.

Komunitas yang berlambangkan pena yang terbuat dari sehelai bulu dan lambang tenda itu dibentuk oleh Ahmad Faiz Siregar atau akrab dipanggil Faiz yang baru saja menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Triguna Dharma. Kegelisahannya melihat rendahnya literasi di Sumut serta kecintaan pada lingkungan mendorong Faiz membentuk komunitas TIM tersebut.

Setelah sebulan lebih memantapkan niat membentuk TIM dan mengajak teman-teman terdekatnya yang sama-sama menyukai literasi, suka camping, dan peduli lingkungan, Faiz dan teman-temannya pun menetapkan tanggal resmi berdirinya Komunitas TIM dengan mengadakan launching disalah satu tempat wisata yang ada di Sumut, tepatnya di Puncak Bukit Gajah Bobok-Kabupaten Karo.

Kegiatan Launching Tenda Ilmu dimulai akhir tahun 2019 sampai awal tahun 2020, tepatnya 30 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020. Diskusi di Alam menjadi tema kegiatan yang kita ambil dalam rangka launching komunitas Tenda Ilmu ini. Komunitas Tenda Ilmu ini sendiri merupakan ruang edukasi di mana kaum muda bisa mentrasnferkan pengetauan (ilmu) dan disiplin keilmuanya masing-masing,” jelas Faiz dalam rilis persnya selaku Founder TIM.

Nah, tepat tanggal 30 desember 2019-01 januari 2020, TIM melaksanakan launching di Puncak Bukit Gajah Bobok dengan berbagai kegiatan, seperti berdikusi sambil menikmati indahnya pemandangan Danau Toba dan menikmati pemandangan meriahnya penyambutan tahun baru dari puncak bukit.

“Harapan kami semoga wadah Tenda Ilmu ini bisa meyelamatkan keterpurukan pengetahuan, di era globalisasi hari ini. Dan membuka alam sadar peran kaum muda dalam ilmu pegetahuan dan memantik literasi muda beserta melesrtarikan alam sekitar kita, merawat lingkungan dari tangan-tangan perusak alam. Kami berkomitmen untuk ikut membantu peningkatan literasi dan pelestarian alam di Sumut dengan berbagai kegiatan yang akan kami lakukan nanti,” tutup Faiz.

Launching Komunitas TIM tersebut diikuti oleh belasan pemuda yang sebagiannya masih aktif belajar di berbagai kampus yang ada di Medan. Hamsy selaku koordinator kegiatan TIM mengatur dan mengkoordinir persiapan dan hal-hal yang dibutuhkam dari awal hingga akhir kegiatan berjalan lancar dan sukses. [IA]

- Advertisement -

Berita Terkini