MUDANEWS.COM, Langkat – Korban yang diketahui berinisial DS (10) saat ini sedang berada di ruangan UGD rumah sakit Putri Bidadari Wampu. Ia tersenggol besi dari atas crane jembatan Sei Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Senin (30/12/2019), sekitar pukul 17.00 WIB.
Beruntung, pihak keluarga korban dan pengawas proyek segera melakukan pertolongan membawa korban ke rumah sakit Putri Bidadari Wampu.
Saat kejadian, Nur Ainun (60) Andong (nenek) korban mengatakan kepada awak media, jika sebelumnya cucunya sedang bermain pasir dengan temannya.
“Lalu tidak lama kemudian saat crane mengangkat besi tiba tiba kepala korban kejatuhan potongan besi dari atas sehingga terjadi pendarahan hebat di kepalanya,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi di rumah sakit, Ramadhan (29) ayah korban terlihat lemas sambil menuturkan, saat kejadian anaknya tersebut sedang tidak berada di rumah, karena bekerja sebagai mekanik elektronika di seputaran Stabat.
“Alhamdulillah bang, pihak perusahaan pelaksana proyek berjanji akan bertanggung jawab penuh atas segala perobatan anak saya sampai sembuh selama di rawat di rumah sakit,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ginting (36) pengawas proyek Jembatan Wampu dari PT Nur Ihsan Minasamulia yang berkedudukan di Tangerang mengatakan, atas nama perusahaan akan bertanggung jawab penuh atas biaya perobatan dan perawatan korban selama di rumah sakit.
“Selanjutnya, kelalaian ini akan menjadi pelajaran buat kami tim pelaksana proyek agar lebih berhati hati,mengingat lokasi proyek yang sangat dekat dengan permukiman warga,” tambahnya. Berita Langkat, tim
 saat ini sedang berada di ruangan UGD rumah sakit Putri Bidadari Wampu.){kind=link}