Buat “Gaduh”, Pimpinan DPRD Desak Gubernur Minta Maaf Kepada Masyarakat Tapteng

Breaking News

- Advertisement -
TAPTENG | Pimpinan DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) desak Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi untuk menarik ucapannya dan meminta maaf kepada masyarakat Tapteng, karena telah berujung pada ‘kegaduhan”.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Tapteng Antonius Hutabarat, bersama dengan rekannya Wakil Ketua DPRD Sumut, Darma Bakti Marbun dan  Aswar Efendi Simanullang, Minggu (21/12/2019).
“Tak elok dan tak berdasar pernyataan Pak Gubernur. Nah, masyarakat di Tapteng kan jadinya “gaduh” dalam tanda kutip,” Kata Antonius Hutabarat.
Menurutnya, kalimat yang di lontarkan orang nomor satu di Sumatera Utara itu tidak etis dan bukan suatu bentuk kalimat kritik yang membangun.
“Masyarakat Tapteng tak alergi dengan kritikan demikian juga dengan Bupati Bakhtiar Sibarani. Tetapi, kalimat yang dilontarkan Gubernur Edy di hadapan publik dan menjadi komsumsi umum, kami nilai tendesius dan terkesan melecehkan masyarakat Tapteng dan Bupati Bakhtiar Sibarani tanpa fakta,” jelasnya.
Sambungnya, Antonius mengulang kembali pernyataan Gubsu Edy di salah media nasional yang menjadi konsumi Publik.
“Gubsu mengatakan di media nasional, begitu saya masuk ke sana, orang miskin semua, nggak jadi saya kampanye. Pak Gubsu Edy juga mengatakan kampanye di gantikan makan bersama dengan masyarakat. Pantaskah ini diucapkan ? Saya mengartikan kalimat ini, Pak Gubsu Edy menilai masyarakat Tapteng miskin semuanya dan itu tendensius dan melecehkan. Apakah dengan mengajak makan bersama sekali saja, semuanya persoalan kemiskinan bisa selesai ?,” tegasnya.
Antonius mengaku bahwa memang masih ada masyarakat Tapteng yang hidup di garis kemiskinan, tetapi sejak beberapa tahun terakhir ini sudah mulai ada penurunan. Menurutnya, tak satupun Kota atau Kabupaten di Indonesia ini yang tidak ada rakyatnya di kategorikan miskin.
“BPS saja sudah merilis data sejak tahun 2017 hingga tahun 2018 angka kemiskinan di Tapteng berkurang hingga 13,17 persen di banding tahun 2016 mencapai 14,66 persen. Tahun 2019 kami pastikan turun lagi. Tak mudah Pak Gubsu menurunkan angka kemiskinan ? Ini semua jerih payah Pemkab Tapteng bersama DPRD dan Kemauan Masyarakat Tapteng. Coba tunjukkan kepada saya, Kabupaten atau Kota mana yang tidak ada masyarakatnya tergolong miskin ?,” terangnya.
Lanjut, Ketua DPRD Tapteng ini juga mengingatkan Gubsu terkait penurunan Indeks Pembangunan Manusia di Tapteng yang mengalami peningkatan.
“Bukan kami mengada-ada. Pak Gubsu sudah periksa data BPS, berapa IPM Tapteng Pak. Saya beritahukan, BPS merilis IPM di Tapteng tahun 2018 sebesar 68,27 silahkan bandingkan. Pak Gubsu, Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani sanggup menaikkan IPM Tapteng di masa jabatannya hingga 1 persen. Sementara IPM Sumut di masa Bapak hanya naik 0,81 persen. Demikian juga angka kemiskinan, di masa Pak Bupati Bakhtiar Sibarani bisa turun hingga 1,41 persen bandingkan dengan Sumut di masa jabatan Bapak hanya turun 1 persen saja dari 10,22 persen menjadi 9,22 persen. Nah, apa dasar Bapak menyebut Kemiskinan di Tapteng itu akibat Bupatinya tidak di sayang rakyat,” pungkas Antonius Hutabarat sambil menyebutkan data tersebut di peroleh dari BPS Tapanuli Tengah,” ungkap Antonius Hutabarat.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Dharma Bakti Marbun dan Aswar Efendi Simanullang.
“Dirilis nasional BPS 2019, dari 33 Kabupaten/Kota, Tapanuli Tengah bisa menaikkan peringkatnya dalam menurunkan angka kemiskinan. Angka kemiskinan kita turun dan di bawah Kota Tanjung Balai (14,64 %) dan Kabupaten Samosir (13,38 %),” jelas Pimpinan DPRD lainnya, Darma Bakti Marbun dan Aswar Efendi Simanullang.
Berdasarkan fakta ini dan menilai statemen dari Gubsu Edy bukanlah bentuk kritikan tetapi terkesan mendiskriditkan masyarakat Tapteng dan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, ketiga pimpinan DPRD Kab. Tapteng ini meminta Gubsu menarik ucapannya dan meminta maaf.
“Kami desak Pak Gubsu Edy Rahmayadi menarik ucapannya dan meminta maaf kepada Bupati dan masyarakat Kab. Tapteng. Kami siap menerima Pak Gubsu datang ke Tapteng melihat keadaan saat ini. Apa yang telah kami perbuat, apa yang telah diperbuat Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani,” tegas Ketiga Pimpinan DPRD Kabupaten Tapteng itu. (Supriadi)
- Advertisement -

Berita Terkini