Tokoh Pemuda Al-Washliyah : Gubernur Tak Pantas Jadi Bapak Untuk Kabupaten/Kota di Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah –  Pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, kepada Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengakibatkan kegaduhan ditengah masyarakat. Tokoh Pemuda Al-Washliyah, Ridwan Siregar, SE, Andrian Irsyan, SE, dan Bayu Arfian, SE, menilai Gubernur tidak pantas menjadi seorang Bapak untuk Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.

“Kalau kami menilai, sebenarnya saat ini Pak Gubernur itu sudah sangat malu pada dirinya sendiri. Gimana tidak malu, seorang Bupati berprestasi dari Kabupaten Tapanuli Tengah telah memperlihatkan kinerjanya selama kurang lebih 2 Tahun setengah kepemimpinannya. Sementara kalau kita lihat pak Gubernur sendiri belum ada melakukan terobosan apa-apa untuk Sumatera Utara,” ucap Ridwan Siregar, SE.

Sambungnya, saat ini pernyataan Gubernur Edy Rahmayadi, kepada Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani sudah mengakibatkan kegaduhan ditengah masyarakat. Hal itu mengakibatkan 3 Tokoh Pemuda Al-Washliyah itu menduga Gubernur Edy Rahmayadi sedang tidak sehat atau sakit jiwa.

“Kita duga ini Gubernur sedang tidak sehat atau sakit jiwa, harusnya seorang pemimpin itulah yang menjaga agar daerah nya aman, damai dan tentram, ini malah pemimpinnya pulak yang buat keributan ditengah masayarakatnya, kan lucu,” sebutnya.

Lanjut, Menurut 3 Tokoh Pemuda Al-Washliyah itu Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, merupakan sosok muda, energik, berkarya dan berprestasi. Sehingga apabila dibandingkan dengan Gubernur Edy Rahmayadi tidak ada apa-apanya.

“Semua orang sudah tau bahwa Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, merupakan sosok pemimpin muda, energik, berkarya dan berprestasi. Jadi tak usahlah Pak Gubernur buat pernyataan yang tidak-tidak, atau mungkin kita duga Pak Edy Rahmayadi cemburu dengan prestasi-prestasi yang di capai oleh Bakhtiar ? intinya, kalau menurut hemat kami Pak Gubernur ini tidak pantas menjadi Bapak untuk Kabupaten/Kota Sumatera Utara,” tegas Ridwan Siregar, SE. (Supriadi)

- Advertisement -

Berita Terkini