BEMNUS Sumut : Penegakan Keamanan di Sumut Lemah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Akhir-akhir ini kondisi keamanan dan kenyamanan masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) menjadi pusat perhatian warga negara Indonesia, bukan karena prestasinya namun tepatnya dikarenakan begitu gampangnya nyawa seseorang melayang.

Belum lekang rasanya dari ingatan kita meninggalnya aktivis Lingkungan Hidup Golfrid Siregar di Medan yang kami nilai meninggal secara tidak wajar dan menimbulkan banyak kecurigaan bahwa Aktivis Lingkungan Hidup itu meninggalkan karena dibunuh bukan karena kecelakaan. Selanjutnya kasus pembunuhan wartawan yang terjadi di Labuhan Batu, lalu kasus bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan terakhir yang terjadi adalah pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan yang terjadi di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang

Menanggapi mudahnya nyawa melayang di Sumut, Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumatera Utara (BEMNUS Sumut) Ridho Alamsyah menyayangkan bahwa menurunnya penegakan keamanan di Sumut yang terlihat akhir-akhir ini. tindakan jahat menurut Ridho Alamsyah disebabkan karena lemahnya Penegakan Keamanan di wilayah Sumatera Utara.

“Melihat banyak peristiwa pembunuhan di Sumut akhir-akhir ini, itu membuktikan bahwa penegakan keamanan dan kenyamanan di masyarakat sangat lemah di Sumut,” ungkapnya, dalam Rilis Persnya kepada MUDANEWS.COM, Minggu (1/12/2019).

“Kami mendesak agar pihak kepolisian Sumatera Utara mengusut tuntas pembunuhan-pembunuhan yang terjadi di daerah Sumut, termasuk pembunuhan Seorang Hakim Pengadilan Negeri Medan yang baru saja terjadi karena itu merupakan ancaman bagi negara, terkhusus dalam bidang penegakan hukum di negeri ini, apalagi hakim adalah penegak hukum. Kalau penegak hukum saja bisa seenaknya di bunuh bagaimana dengan masyarakat,” ujar Ridho yang saat ini menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah-Medan.

Sebagai penutup BEM Nusantara Sumut meminta kepada Kapolri untuk turut andil menyikapi persoalan kriminalisasi dan keamanan di Wilayah Sumut serta meminta Kapolri mengevaluasi Kapolda Sumut karena dinilai belum mampu memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat di wilayah Sumatera Utara. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini