MUDANEWS.COM, Padang Lawas Utara – Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) merupakan hasil pemekaran dari Tapanuli Selatan. Dua belas tahun sejak berdiri, banyak sudah yang menajdi sorotan kepada kabupaten padang lawas utara, baik dari segi Penghargaan yang di proleh oleh paluta maupun kritik yang di lontarkan kepada pemkab paluta. Akhir akhir ini banyak muncul pertanyaan, 12 tahun paluta mau dibawa kemana ?
Beranjak dari situ timbul pemikiran dari tokoh paluta yaitu Ahmad Ridwan Dalimunthe dan Uan Haleluddin Dalimunthe SH untuk membuat suatu rangkaian acara diskusi antara mahasiswa dan pemuda.
Dalam konfersipresnya, Ridwan mengatakan dalam momentum hari jadi Padang Lawas Utara yang ke 12 ini, kita ingin mengajak semua kalangan khususnya mahasiswa dan pemuda utnuk menuangkan pikirannya, paluta ini mau dibawa kemana ?”
“Kita semua sudah melihat sendiri bagaimana paluta ini, yang pasti paluta ini sering mendapat kritikan baik dari segi pembangunan dan pendidikan,” lanjut Ridwan yang baru saja dilantik sebagai Kabid PTKP HmI Cabang Medan, Sabtu (29/11/2019).
Disamping itu juga, Uan menambahkan, tujuan daripada kegiatan kita ini adalah untuk membuka pikiran kawan kawan demi membangun paluta, jangan sampai paluta dikenal dengan korupsinya saja. “Makanya kita mengajak semua kawan kawan untuk memberikan pemikirannya, paluta tercinta ini mau dibawa kemana?,” tanyanya.
“Hasil dari diskusi ini akan kita sampaikan kepada bupati padang lawas utara berbentuk surat terbuka,” tutup Uan Haleluddin Dalimunthe SH yang merupakan sosok pergerakan di Sumut.
Kegiatan diskusi Publik ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2019, di Lapangan Biro UINSU dan terbuka untuk semua mahasiswa dan pemuda paluta.
“Yang pasti kegiatan ini tidak ditunggangi oleh pihak mana pun,” lanjut Ridwan dengan nada tegas. Berita Padang Lawas Utara, red
 merupakan hasil pemekaran dari Tapanuli Selatan. Dua belas tahun){kind=link}