Rendahnya Konsumsi Ikan, Kota Tebing Tinggi Masuk Peringkat 33

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tebing Tinggi – Dalam rangka memperingati hari ikan nasional yang jatuh pada tanggal 21 November 2019 sebanyak puluhan anggota Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Tebing Tinggi menebar 5.000 bibit di aliran sungai padang Kota Tebing Tinggi. Penebaran benih ikan air tawar di sungai, merupakan keseriusan SAPMA untuk meningkatkan produktifitas sungai, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena lima bulan ke depan ikannya sudah bisa dipanen.

“Dalam rangka memperingati hari ikan nasional kami bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi untuk menebar benih ikan disungai padang. Penebaran benih ikan juga sebagai media sosialisasi untuk memasyarakatkan makananan ikan, karena di Kota Tebing Tinggi masyarakatnya masih tergolong rendah dalam mengkonsumsi ikan dan penebaran ikan bertujuan untuk mengembalikan ikan ke habitatnya, dan meningkatkan produktivitas ikan pada perairan umum, juga untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Febby Renaldy selaku Ketua SAPMA PP pada, Minggu (24/11/2019).

Ia juga mengingatkan, masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan racun dan menggunakan strum, atau bahan biologi. “Harus ada komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, karena hasilnya akan bisa kita nikmati bersama. Kita santai mancing dan juga ekosistem di sungai terjaga dengan baik mampu meningkat minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Saya juga berharap kepada penguasaha-pengusaha agar tidak membuang limbah di sungai karna dapat merusak ekosistem dan membuat ikan mati, maka dari itu disini juga perlu kerjasama antara pemerintah, pihak kepolisian dan masyarakat serta pengusaha-pengusaha,” tambah Febby Renaldy.

Sementara itu, Sekretaris Sapma PP Naufal zaky mengatakan, rendahnya masyarakat Kota Tebing Tinggi mengkonsumsi ikan, karena pola penghidangan dan pengelolaan ikan kurang. “Harus ada sosialisasi ke masyarakat bahwa makan ikan bisa membuat orang cerdas, kandungan gizinya juga sangat tinggi,” ujar Naufal.

Diungkapkan, rata-rata di negara maju konsumsi ikan mencapai 100 kilogram perkapita pertahun. Nasional baru 43 kilogram perkapita pertahun dan di Jawa Tengah baru 29 kilogram per kapita per tahun.

“Rendahnya konsumsi makan ikan di Kota Tebing Tinggi masuk peringkat ke 33 tingkat nasional. Untuk meningkatkan konsumsi makan ikan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian harus gencar melakukan sosialiasi gemar makan ikan,” papar Naufal Zaky. Berita Tebing Tinggi, red

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -

Berita Terkini