Satu Keluarga Di Sambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia

Breaking News

- Advertisement -
TAPTENG | Berlindung dari derasnya hujan di pondok yang berada di pinggir sawah, keluarga Perliando Nadeak, warga Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diduga menjadi korban sambaran petir, Senin (18/11/2019).
Hal itu diungkapkan Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, SH, SIK, M.Si, melalui siaran pers yang dikeluarkan Paur Subbag Kasubbag Humas, Iptu R Sipahutar. “Pada saat hujan deras ke empat korban berada di pondok sawah milik korban, sewaktu keempat korban berada di pondok petir menyambar keempat korban tersebut,” ungkapnya.
Sambungnya, saat bersamaan korban Perliando Nadeak terpental dari pondok dan tergeletak ditengah sawah, sedangkan istrinya Nurlela Br Marbun terpental keluar pondok tepatnya dibawah pondok.
“Setibanya dilokasi, pertama masyarakat menemukan Perliando Nadeak sudah berada ditengah sawah, dalam keadaan tergeletak dan warga langsung membenamkan tubuh korban untuk upaya pertolongan pertama hingga korban sadar. Setelah itu korban dilarikan ke Bidan terdekat dan kemudian dibawa ke puskesmas. Sementara itu, Nurlela Br Marbun ditemukan warga berada dibawah pondok sawah dan sudah tidak bernyawa lagi,” terangnya.
Lanjut, sedangkan Luki Nadeak dan Butet Nadeak yang merupakan anak korban ditemukan warga ditengah sawah yang tidak jauh dari pondok.
“Selanjutnya warga bergotong royong membawa Nurlela Br Marbun yang sudah tidak bernyawa dan kedua anaknya yang masih hidup kerumah duka yang berada di Desa Aek Dakka,” jelas Iptu R Sipahutar. (Supriadi)
- Advertisement -

Berita Terkini