Diduga Kampanye Terselubung, Bupati Labura di Demo

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Diduga Kampanye Terselubung di Kampus UINSU Medan terkait Pilkada Labuhanbatu Utara, Bupati di demo Mahasiswa Labura.

Kunjungan Bupati Labuhan Batu Utara H Kharuddin Syah, SE alias H Buyung ke Kampus UINSU Jumat (15/11/2019) dalam acara silahturahmi bersama mahasiswa asal Kabupaten Labuhanbatu Utara di Kampus UINSU mendapat kritik, kecaman, dan penolakan oleh Aliansi Mahasiswa Labuhanbatu Utara Kawasan UINSU.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Labuhanbatu Utara Kawasan UINSU Diass Simatupang, disinyalir silahturahmi tersebut disisipi tujuan laten yang berbau kampanye politik terkait Pilkada Labuhanbatu Utara tahun 2020 ini.

Seperti diketahui, putra Bupati Labuhanbatu Utara saat ini, Hendriyanto, SE bersama Haris Muda Siregar dan H Rizal Dalimunthe Merupakan bakal calon Bupati Labuhanbatu Utara yang akan bertarung dalam pilkada Labuhanbatu Utara tahun 2020 ini.

Hendriyanto, SE sendiri yang juga merupakan Ketua KNPI Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam beberapa survey dianggap memiliki kans paling besar memenangkan Pilkada Labuhanbatu Utara. Hendriyanto, SE sudah secara resmi mendaftar ke beberapa Partai Politik di Labuhanbatu Utara, dan kini tinggal menunggu hasil evaluasi kelayakan dari masing – masing partai.

Terkait aksi penolakan, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Labuhanbatu Utara Kawasan UINSU menyatakan ada beberapa hal yang melatarbelakangi aksi tersebut. Mereka menilai Bupati Labuhanbatu Utara telah gagal menjalankan fungsinya sebagai kepala pemerintahan yang berkewajiban meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi di Labuhanbatu Utara.

Hal ini diperparah dengan adanya indikasi praktik politik Dinasti dengan majunya putra Bupati Labuhanbatu Utara menjadi bakal calon Bupati Labuhanbatu Utara dalam pilkada Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2020 ini. Mahasiswa mengingatkan pada pilkada periode lalu, Bupati Labuhanbatu Utara yang merupakan petahana juga melakukan metode yang sama dalam mengkonsolidasikan suara mahasiswa Labuhanbatu Utara.

Aliansi Mahasiswa Labuhanbatu Utara Kawan UINSU bukan menghalangi strategi politik yang digunakan pasangan bakal calon dan pendukung Bupati mana pun dalam berkampanye, namun mereka meminta pihak – pihak tersebut untuk menghormatinya kentralitas dan marwah kampus sebagai lembaga intelektual, bukan sarana kampanye politik.

Secara umum acara silahturahmi yang dihadiri seluruh mahasiswa Labuhanbatu Utara dari kampus – kampus Kota Medan berjalan lancar, walau diwarnai aksi demo penolakan dan aksi “Pengkartu Merahan” Bupati saat mulai berpidato karena dianggap gagal dalam menjalankan tugasnya. Berita Medan, tim

- Advertisement -

Berita Terkini