MUDANEWS.COM, Langkat – Dalam arahan dan bimbingannya pada kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tahun 1441 H yang diselenggarakan oleh PHBI guru SD Kecamatan Stabat, Kamis (14/11/2019).
Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat Dr H Saiful Abdi SH SE MPd mengatakan peringatan maulid ini merupakan bagian dari proses pendidikan untuk membentuk insan cendekia melalui pendidikan karakter bagi para pendidik agar dapat menjadi suri teladan bagi peserta didiknya dan masyarakat di sekelilingnya.
Beliau menyebutkan sebagaimana Rasulullah SAW menjadi teladan dan rahmat bagi seluruh alam. “Khairunnas anfa’uhum linnas” sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
“Peringatan Maulid ini tidak di jadikan sebagai kegiatan seremonial saja. Guru harus bisa menjadi Agent of Change (pelopor perubahan) dan banyak-banyak bersyukur, melaksanakan tugas-tugas dengan tulus dan ikhlas,” tutur Dr H Saiful.
Sementara ustadz H Mansur SAg MM menyampaikan taushiyahnya bahwa manusia itu ada dua tipe. Tipe yang pertama adalah manusia yang hidup di hati manusia yang hidup. Yaitu orang-orang yang selalu dimuliakan di tengah masyarakat di karena kan jasa-jasanya di tengah masyarakat.
“Lalu tipe yang kedua adalah manusia yang mati di tengah hati manusia yang hidup. Yaitu orang orang yang keberadaannya menyusahkan bagi masyarakat di sekitarnya,” terang ustadz. Berita Langkat, red
