Bom di Polrestabes Medan, KAMI Sumut Siap Bekerjasama dengan Polda

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Terjadi ledakan di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11/2019), yang diduga karena bom bunuh diri.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan informasi tersebut. “Ya, betul. Saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh Densus 88 dan Polda Sumatera Utara. (Kini) menunggu hasil investigasi lebih lanjut,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan tertulis kepolisian, pelaku mengenakan jaket ojek online dan masuk melalui pintu depan menuju bagian operasional Polrestabes. Setibanya di sana, ia meledakkan diri dan mengakibatkan korban luka, antara lain:

1. Kasi Propam luka di bagian tangan;
2. Pekerja harian lepas, luka di bagian wajah;
3. Anggota Propam;
4. Anggota piket bagian operasional.

Pelaku dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri. Ledakan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan tim Densus 88 dan Polda Sumatera Utara sedang olah TKP. polisi masih akan terus menyelidiki kasus ini lebih dalam.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sabrina meninjau langsung lokasi kejadian, usai ledakan Bom di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara prihatin atas kejadian tersebut. Sabrina mengharapkan agar kepolisian segara mengetahui motif pelaku sehingga kejadian seperti itu tidak terulang kembali.

“Tentu saja kita sangat prihatin atas kejadian ini,” ujar Sabrina.

Pada kesempatan yang berbeda Pengurus Wilayah Komunitas Aktivis Muda Indonesia Sumatera Utara (PW KAMI Sumut) juga ikut menanggapi kejadian ini, Juara Monang Nasution selaku Ketua PW KAMI Sumut mengecam keras dan mengutuk peristiwa Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pagi ini. Ia bersama teman-teman di PW KAMI Sumut siap bekerja sama dengan Polda Sumut untuk sama-sama menyusut tuntas dalang dari peristiwa ini.

“PW KAMI Sumut yang menghimpun para aktivis muda SUMUT berkomitmen untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam menghadapi pihak atau oknum-oknum yang terindikasi merusak tatanan sosial dan keutuhan NKRI,” tegas Monang.

PW KAMI Sumut berharap peristiwa ini menjadi yang terakhir di Sumut serta mengajak seluruh elemen masyarakat dan seluruh aktivis muda untuk tetap tenang sembari merapatkan barisan guna menjaga kedaulatan bangsa kita. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini