MUDANEWS.COM, Simalungun – Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Dolok Panribuan menggelar pelatihan inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia pada hari Kamis, (31/10/2019) di ruang Harungguan Kantor Camat Dolok Panribuan.
Sekretaris Camat Dolok Panribuan membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut, turut hadir dan menyampaikan sambutan Kepala Puskesmas Dolok Panribuan. Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) TPID Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun diikuti 30 peserta terdiri dari 15 orang Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan 15 orang Kepala Urusan Pemerintahan Nagori. Tampak juga para pendamping desa yang aktif memfasilitasi TPID.
Sekcam Dolok Panribuan menyampaikan bahwa untuk memastikan layanan tersedia di desa dan dimanfaatkan oleh masyarakat diperlukan adanya tenaga yang berasal dari masyarakat sendiri terutama yang peduli dengan pembangunan manusia di Desa, maka dibentuklah Kader Pembangunan Manusia (KPM).
“Kami sangat berharap KPM dapat mengikuti pelatihan ini dan mempraktikkan di nagori masing-masing dengan bimbingan Bidan Desa dan Pendamping Desa,” pinta Sekcam.
Materi pelatihan disampaikan oleh Mega S Sipayung dari Dinas PMPN Kabupaten Simalungun dan Arjuna, Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Simalungun. Peserta antusias mendengar pemateri dan aktif berdiskusi menyampaikan kondisi di nagori masing-masing.
Beberapa peserta juga menyampaikan bahwa kegiatan konvergensi sebagian sudah dilaksanakan di nagori masing-masing yang dianggarkan dari Dana Desa tahun 2019 sehingga hanya tinggal meningkatkan dan berinovasi agar kegiatan konvergensi pencegahan stunting lebih tepat penanganannya.
Pemateri menyampaikan tugas-tugas KPM, antara lain: Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stunting melalui pengukuran tinggi badan baduta untuk mendeteksi dini stunting dengan tingkat pertumbuhan; Mengidentifikasi sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui peta sosial desa dan Pengkajian Kondisi Desa (PKD); Memfasilitasi desa untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Desa dalam RKPDesa dan APBDesa untuk intervensi stunting; Bekerjasama dengan PLD, PD dan TPID dalam mengidentifikasi kegiatan-kegiatan inovatif di bidang PSD dan upaya penanggulangan stunting. Gayung bersambu para peserta berkomitmen dalam konvergensi pencegahan stunting terutama upaya dalam menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat dan aktif dalam posyandu. Berita Simalungun, Arjuna