MUDANEWS.COM, Medan – Hari Selasa, 22/10/2019 tengah malam terjadi perusakan dan pengambilan barang-barang di Masjid Amal Silaturahim kecamatan Medan Denai dengan brutal oleh puluhan orang. Rencana pengambilan dan perusakan barang-barang masjid ini mendapat reaksi cepat penolakan keras oleh warga sekitar, jamaah dan umat islam di kota Medan.
Masjid adalah tempat pusat ibadahnya umat Islam yang setiap harinya digunakan dengan beberapa hal kegiatan positif seperti shalat, membaca Alquran, membuat pengajian, diskusi dan tempat silaturahimnya umat.
“Memindahkan masjid itu bukan semudah memindahkan seperti pedagang kaki lima. Ada aturan hukumnya yang harus dijalankan. Enggak bisa asal-asalan semaunya,” kata Angga Fahmi Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan.
Angga Fahmi menambahkan, kejadian perusakan dan pengambilan barang-barang masjid ditengah malam ini sangat meresahkan dan memancing amarah umat Islam dan warga sekitar kota Medan. “Pasalnya puluhan orang-orang tersebut langsung masuk ke masjid kemudian memagar dengan seng dan mengambil semua barang-barang yang ada didalamnya serta membawanya untuk disimpan di gudang PT Perumnas,” kecamnya.
Dengan kejadian ini Angga Fahmi mendorong dan mempercayakan kasus ini kepada pihak Polrestabes Medan, agar segera di usut tuntas dan menangkap aktor, orang-orang yang terlibat dalam pelanggaran hukum ini dengan merusak barang-barang masjid dan mengambilnya.
“Menghimbau kepada warga sekitar dan umat Islam di Kota Medan tetap menahan diri dari perbuatan pelanggaran hukum demi terjaganya keamanan dan ketertiban masyarakat kota Medan,” tegasnya. Berita Medan, red
