Bangunan Rabat Beton, Permudah Masyarakat Desa Kampung Mudik Angkut Hasil Panen

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Setelah melalui musyawarah bersama, Desa Kampung Mudik, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Bangun Rabat Beton menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat pergi ke kebun atau sawah dan mempermudah masyarakat dalam mengangkut hasil panen. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kampung Mudik, Sarima Simamora, Sabtu (19/10/2019).

“Berdasarkan hasil musyawarah bersama dengan masyarakat, kita telah membangun Rabat Beton. Yang dimana tujuan pembangunan ini adalah untuk mempermudah masyarakat pergi ke sawah atau ladang mereka. Disamping itu, dengan dibangunnya Rabat Beton ini akan mempermudah angkutan untuk masuk dan mengangkut hasil panen masyarakat,” ungkapnya.

Sambungnya, masyarakat di Desa Kampung Mudik sangat mendukung pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, baik itu Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul.

“Masyarakat desa kita mendukung penuh pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, baik itu Pemerintah Desa sendiri dan juga Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, dibawah kepemimpinan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul, yang saat ini memang sangat gencar melakukan pembangunan hingga kepelosok Daerah Kabupaten Tapteng,” jelas Sarima Simamora.

Lanjut, sebelum Rabat Beton itu dibangun masyarakat Desa Kampung Mudik sangat kesulitan menempuh jalan untuk pergi ke Sawah atau Ladang mereka, disamping itu hasil panen juga dibawa dengan cara dipundak.

“Selama ini masyarakat harus bersusah payah untuk pergi keladang atau kesawah mereka, karena jalan yang memang bisa dibilang masih rawa. Hasil panen juga selama ini dipundak sampai ke jalan agar bisa diangkut dengan kendaraan, namun setelah Rabat Beton itu dibangun masyarakat sudah dapat merasakan manfaatnya,” terangnya.

Informasi yang dihimpun MudaNews.Com, Desa Kampung Mudik melakukan pembangunan Rabat Beton dengan mempergunakan Anggaran Dana Desa (ADD), dengan Volume 320 Meter dan Pagu Dana Rp297.721.000. (Supriadi)

- Advertisement -

Berita Terkini