MUDANEWS.COM, Sibolga – Ketua sementara DPRD Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik menyatakan jangan ada pihak terkait yang memanfaatkan posisi untuk memeras masyarakat. Pernyataan itu dikatakannya menanggapi aksi yang dilakukan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Bersatu Sibolga Tapteng di Gedung DPRD Kota Sibolga, Kamis (17/10/2019).
“Hari ini masyarakat dari Sibolga Tapteng melakukan aksi ke gedung DPRD Sibolga terkait banyaknya pungutan liar oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga mereka diperas. Berdasarkan laporan mereka, mereka dibolehkan berlayar tapi mereka diperas. Menanggapi hal itu saya sampaikan dengan tegas, jangan ada pihak terkait yang memanfaatkan posisi mereka untuk memeras rakyat,” katanya kepada awak media.
Syukri juga menyatakan akan menggelar rapat dan mencarikan solusi atas permasalahan masyarakat dalam 2 hari ini.
“Dalam waktu dekat mungkin juga nanti kami akan menggelar rapat dengan instansi terkait bagaimana mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat dalam 2 hari ini,” tambahnya.
Semantara itu diluar Gedung DPRD Kota Sibolga, seribuan masyarakat Sibolga Tapteng yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Nelayan Sibolga Tapanuli Tengah mengadakan unjuk rasa. Massa datang dari berbagai kecamatan di Sibolga – Tapteng dibawah pengawalan ketat aparat Polres Kota Sibolga.
“Kita sudah menderita, tetapi oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab kita dipungli sehingga kita semakin susah,” teriak Raja orator aksi. Berita Sibolga, Seftian
