Bengkel NDP, Gelar HAUL Cak Nur ke-14

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Bengkel NDP Medan memperingati Haul Nurcholish Madjid (Cak Nur) Ke-14 di Doktor Kopi (Komp MMTC Pancing – Medan), Selasa (02/10/2019) merupakan peringatan haul kedua yang dilaksanakan setelah terbentuk tahun 2018 yang lalu.

Dengan menggelar diskusi bertajuk “Refleksi Karya Sang Guru Bangsa : Merajut Kembali Benang Keislaman dan Keindonesiaan” kegiatan ini dihadiri langsung oleh Founder Bengkel NDP, Dr. H. Azhari Akmal Tarigan M.Ag yang menyampaikan bahwa Cak Nur merupakan sosok yang dalam dirinya melekat semangat keislaman dan Keindonesiaan yang sangat ketara.

“Cak Nur merupakan cendikiawan atau lebih tepatnya intelektual ulama, beliau mampu menggarap lahan keislaman dan keindonesiaan sekaligus dengan baik, hal ini dapat dilihat dari berbagai karya dan kontrubusi nyata beliau semasa hidup. Dengan aktif mengkampanyekan semangat membangun kesadaran akan keragaman dan karenanya perlu sikap saling percaya antar elemen anak bangsa yang saat ini menjadi persoalan pelik di Indonesia,” imbuh Dr Azhari Akmal.

Majda El Muhtaj, Akademisi sekaligus Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga turut hadir menyampaikan materi pada kesempatan tersebut. Majda menyinggung persoalan pemikiran Cak Nur yang telah mewarnai sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

“Cak Nur merupakan salah seorang guru bangsa, beliau peraih Bintang Mahaputra Utama yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan negara kepada tokoh dari unsur sipil. Beliau mengajarkan tentang pentingnya keadilan dan keseimbangan dalam menjalankan roda kehidupan berbangsa dengan memanifestasikan Pancasila dengan jujur, terbuka, dan berketeladanan. Hal ini bisa diperoleh dengan mengoptimalisasi potensi kaum muda dan digitalisasi sebagai ruang aktualisasi partisipasi kewargaan yang multi kultural,” jelas Majda.

Bengkel NDP, Gelar HAUL Cak Nur ke-14
Peserta HAUL Cak Nur

“Cak Nur telah memperkuat pemikiran dan aktivisme HAM di Indonesia. Bingkai pemikiran Keislaman dan keIndonesiaan Cak Nur sangat memperteguh pentingnya prinsip-prinsip universalitas HAM sebagai ciri penting modernitas Indonesia. Cak Nur pernah tercatat sebagai Komisioner Komnas HAM periode 1993-1998, periode awal komnas HAM di Indonesia,” tambah tokoh sekaligus pegiat HAM ini.

Salah seorang peserta, Isnen Harahap ketika diwawancarai menyampaikan pendapatnya mengenai Peringatan Haul Cak Nur tersebut.

“Peringatan Haul Cak Nur yang diselenggarakan oleh Bengkel NDP ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kalangan mahasiswa yang semakin jauh dari nilai-nilai akademis. Kegiatan ini mengingatkan bahwa pintu akademisi juga bisa membuka peluang untuk memberikan kontribusi memajukan bangsa dan negara sebagaimana yang telah dilakukan oleh Cak Nur,” ucap Kader yang sekaligus Sekretaris Umum HMI Cabang Persiapan Deli Serdang ini.

Rangkaian kegiatan Haul Cak Nur ini ditutup dengan pembacaan Doa Haul yang diikuti oleh para peserta yang merupakan kader-kader HMI di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini