MUDANEWS.COM, Lhokseumawe – Dalam rangka meningkatkan mutu dan perkembangan debat, Forum Kajian dan Penulisan Hukum Universitas Malikussaleh (FKPH Unimal), hadiri undangan Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Lhokseumawe dalam kegiatan perlombaan debat tingkat SMP-SMA, Sabtu (28/09/2019) di Aula Gedung PII Lhokseumawe.
Acara debat yang bertujuan untuk mengasah sikap kritis pelajar/siswa itu, dimulai dari pagi pukul 08.00 Wib S/d Pukul 16.00 Wib.
FKPH sendiri, dalam hal itu mengutus 3 Orang perwakilan dalam menjadi juri/Adjudicator debat ilmiah tingkat pelajar Kota Lhokseumawe, diantara nya (Arwan Syahputra, Asri Vivi Yanti Sinurat, dan Arja Chandra Surbakti).
Dewan juri mengatakan ucapan terimakasinya kepada pihak PII Lhokseumawe, dan tak lupa menyemangati para Debater di penghujung acara.
“Kami dari FKPH unimal, dan Terima kasih pada PII telah mengundang kami, dan teruntuk para peserta debat, tetap semangat karena ini adalah awal menuju Debater sesungguhnya,” ucap Arwan Syahputra.
Mereka juga sedikit menambahkan, bagaimana keberlangsungan debat yang seharusnya, dan bagaimana posisi dan sistematika dalam debat.
“Dalam debat ada 2 sifat mosi, yakni mosi prinsip dan mosi teknis, bedanya jika teknis itu ada status quo yang harus diubah, dan didalamnya terdapat proposal/usulan,” pungkas Arwan.
Ia juga mengatakan soal istilah pro life dan pro choice dalam debat.
“Kalau pro life menurut syaa, itu serta merta mendukung mosi, tapi kalau pro choice/kontra, ini tak harus dia menolak seutuhnya tapi bisa saja dia memberikan opsi,” pungkasnya.
Disamping itu, ketua FKPH Unimal menegaskan, bahwa dimanapun berada, FKPH akan menularkan virus prestasi.
“Tau apa itu virus? Ya tapi jika FKPH selalu memberikan virus, maka virus yang kita berikan adalah prestasi, FKPH selalu membumi bersama prestasi,” tandas Alga Mahate Ara. Berita Lhokseumawe, AR
