TA P3MD Simalungun, Launching Website Fasilitas Perkuat Pendamping Desa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – Revolusi industri 4.0 kerap menjadi pembahasan yang hangat di Indonesia. Terlebih sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan roadmap Making Indonesia 4.0. Era digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan. Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real time. Menurut Wikipedia, era digital bisa juga disebut dengan globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya yang banyak disebabkan oleh kemajuan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan internet.

Dalam rangka menyambut Era Digital, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (P3MD) Kabupaten Simalungun membuat website fasilitasi untuk memperkuat pendampingan desa. “Untuk mendukung implementasi Undang Undang Desa mewujudkan Desa yang kuat, maju, mandiri dan sejahtera melalui pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, kami membuat website fasilitasi untuk meningkatkan kapasitas pendampingan desa,” ucap Arjuna, Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif (TA-PP) P3MD.

Arjuna menambahkan bahwa website http://www.arjunapembangunanpartisipatif.com/ akan launching pada tanggal 1 Oktober 2019 sebagai langkah untuk percepatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, kemampuan, kesadara, serta memanfaatkan sumber daya sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.

“Sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT No. 3 Tahun 2015, Tenaga Pendamping Profesional bertugas mendampingi Desa dalam penyelenggaraan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Melalui website fasilitasi diharapkan dapat tercapainya kinerja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa secara efektif dan efisien. Website ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu menjamin terciptanya transparansi, akuntabilitas, profesionalitas, dan partisipasi dalam pengelolaan pembangunan desa,” jelas Arjuna.

Selain itu, jelasnya lagi, Website fasilitasi desa ini tentunya sejalan dengan program Kementerian Desa PDTT yaitu Pembangunan Desa Berbasis Digital, untuk mendukung pengembangan Desa Wisata dan Pengembangan SDM Desa menciptakan SDM Unggul. Digitalisasi desa perlu dilakukan untuk menghadapi era revolusi 4.0, untuk mempercepat pemasaran produk unggulan desa. Berbagai aplikasi juga telah dibuat dalam rangka mendukung digitalisasi desa.

Saat ini, lanjutnya, pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kemendes PDTT fokus dalam pembangunan desa, termasuk mengeembangkan desa inovatif. Semoga website ini bermanfaat, menghapus senjang ruang, waktu, budaya, gaya hidup kota dan desa sampai tingkat tertentu, meningkatkan kinerja pemerintah desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembanunan desa, meningkatkan produktivitas, kesehatan dan kebahagiaan penduduk desa. #MulaiDariDesa. Berita Simalungun, red

- Advertisement -

Berita Terkini