MUDANEWS.COM – Dalam tradisi India ganja dipersembahkan pada para Dewa. Menurut buku Hikayat Pohon Ganja yang dibahas di Unimed (19.8 2019), persembahan ganja pada Dewa Siwa diberikan dalam bentuk cairan yang dituangkan ke lingga dan yoni.
Belum lama ini aliran air suci yang merupakan bagian dari lingga dan yoni berukuran besar abad 12 ditemukan di Kota Cina. Daniel Perret dari Efeo Prancis dan Heddy Surachman dari Pusat Arkeologi Nasional bulan Juli 2019 datang ke museum Kota Cina menyaksikan dan mengukur temuan ini.
Jika tradisi menyiram tuangan air ganja ke lingga dan yoni di India dipakai juga di Kota Cina, boleh jadi ganja India masuk ke Sumatera termasuk menyebar ke Aceh lewat situs-situs dimana ada Lingga dan Yoni seperti di kawasan Kota Cina ini.
Temuan arkeologis ganja berkaitan juga dengan analisis biokimia laboratorium tentang komposisi organik dalam tanah yang ditemukan. Sejak 2010 Yohan Chabot menganalisis lapisan lapisan tanah situs Kota Cina di laboratorium di Paris. Apakah ada jejak ganja dalam lapisan tanah itu? Apakah analisis laboratoriumnya mencapai itu? Ini tentu akan menambah Hikayat Pohon Ganja dari perspektif yang lain.
Penulis : Dr. Phil. Ichwan Azhari M.S.
sejarawan, pengajar dan ahli filologi (filolog) , Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan (Unimed), Medan, Sumatra Utara
,){kind=link}