Pembangunan Rel Labuhanbatu, Dugaan Tidak Menggunakan Alas Lantai Pemasangan U Ditch

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Pekerjaan pemasangan U ditch pantauan di lapangan dipertanyakan oleh media. Dalam pelaksanaan pekerjaan, U ditch berukuran P 120 cm, L 60 cm ,T 80 cm dan ketebalan 8 cm diduga langsung diletakkan diatas permukaan tanah yang sudah digali pakai excavator beko. Dugaan ini terlihat oleh awak media saat datang mau menyaksikan keadaan proyek pengerjaan Rel yang direncanakan akan berlanjut hingga provinsi riau. U ditch adalah saluran drainase pracetak yang memiliki bentuk U.

Menurut ketentuan pemasangan U ditch yang tidak benar akan berpotensi terjadinya penyumbatan air sehingga harus dikerjakan oleh ahli yang profesional. Setibanya di lapangan mas Toto dan Dayat datang menghampiri awak media, dan ketika ditanya pekerjaan pemasangan U ditch, kenapa tidak pakai lantai kerja atau lantai dasar diatas permukaan tanah.

Namun awak media terpakum mendengar penjelasannya, itu melihat kondisi lapangan pak, jawab Toto. Tambahnya lagi Dayat mengaku dari pihak kontraktor. “Kalau pengawasan dari konsultan dan balai jarang, mungkin karena sibuk banyak yang harus diawasi,” jawabnya saat dikonfirmasi, Sabtu (22/9/2019).

Pembangunan Rel Labuhanbatu, Dugaan Tidak Menggunakan Alas Lantai Pemasangan U Ditch
Pembangunan Rel Labuhanbatu, Dugaan Tidak Menggunakan Alas Lantai Pemasangan U Ditch

Pekerjaan pemasangan U ditch di RPK 4 dikerjakan oleh kontraktor PT Mitra engineering salah satu pemenang tender pembangunan jalur rel kereta api (RPK) Rantauprapat-kota pinang. Pembangunan jalur rel kereta api Rantauprapat-Kota Pinang salah satu proyek strategis nasional penghubung riau-sumatera Utara atau trans Sumatera. Dalam pembangunan jalur rel kereta api banyak jenis item pekerjaan termasuk pembuatan U ditch dan pemasangannya dilintasan sepanjang jalur rel kereta api yang di timbun. Berita Labuhanbatu, Denni Pardosi

- Advertisement -

Berita Terkini