MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Kabupaten Labuhanbatu dan sekitarnya lebih dari sepekan ini, membuat kualitas udara menjadi tidak sehat. Kondisi ini menggerakkan organisasi mahasiswa yakni DPD Satuan Pelajar dan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (SAPMA IPK) Kabupaten Labuhanbatu bersama organisasi, DPK Gerakan Mahasiswa Mahasiswa Nasional (GmnI) Se-komisariat ULB, BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia
(GMKI) Rantau Prapat dan juga merupakan mahasiswa Universitas Labuhanbatu yang melakukan aksi solidaritas bersama.
Para Remaja Yang Bergabung dari Perwakilan Organisasi di Labuhanbatu melakukan pembagian masker bagi pengguna jalan untuk mahasiswa dan mahasiswi Universitas Labuhanbatu, Kamis (19/9/2019) pukul 16.00 WIB.
Sekretaris DPD SAPMA IPK Labuhanbatu Amos P Sihombing mengatakan aksi solidaritas sebagai bentuk kepedulian bagi sesama yang terpapar asap dan abu. Kabut asap sudah semakin berbahaya. Masker ini sebagai bentuk antisipasi dari abu berbahaya yang beterbangan di jalan.
“Tak hanya itu selain kami membagikan masker kami juga mengingatkan para pengendara motor yang lain agar memakai masker sebagai bentuk perlindungan agar tidak terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas,” katanya di sela-sela kegiatan.
Aksi solidaritas ini ke depannya akan coba dilakukan kembali apabila udara masih dalam kondisi “Sangat Tidak Sehat”.
Ia juga mengimbau, selama kondisi kabut asap masih parah, masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan minum air putih yang banyak serta beristirahat cukup.
“Saya berpesan kepada pemilik lahan untuk tidak membakar area lahannya dan juga menjaga lahannya dari potensi kebakaran,” pungkasnya.
Ketua Komisariat Gmni, DPK GmnI FH ULB, yaitu Bung Dani Hasibuan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kemanusiaan khusunya yang diberikan bagi masyarakat dan mahasiswa.
“Kabut yang begitu pekat sangat berpengaruh bagi kesehatan paru – paru manusia dengan menggunakan masker adalah bentuk antisipasi penyakit paru – paru, maka dari itu kepedulian rekan-rekan dengan membagikan masker gratis,” pungkasnya.
Dan juga tanggapan Wendy Siallagan kader BPC GMKI Rantau Prapat menjelaskan hanya sebagai bentuk kegiatan bersama dan juga membangkit solidaritas bersama serta kemanusian untuk mengantisipasi penyakit dari kabut asap kebakaran dari provinsi riau. Berita Labuhanbatu, Arjuna
