- Advertisement -
TAPTENG | Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul, hadiri peringatan Tahun Baru Islam Pemerintah Kabupaten Tapteng, Minggu (15/9/2019), yang dilaksanakan di pekarangan Masjid Assalamah Kecamatan Tukka.
Peringatan Tahun Baru Islam 1441H yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tapteng itu dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, yang dilanjutkan dengan ceramah oleh Al-Ustadz H Hasrul Azwar, Sirait S.Hi, MM.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menghimbau masyarakat agar mengenali saudara-saudaranya dilingkungannya dan mencek apa tujuan pendatang yang tidak bergaul dan tidak melapor ke Pemerintah setempat guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Bagaimana kisah satu muharram, bagaimana penjelasan muharram itu biarlah Al-Ustad yang menjelaskan. Kami himbau masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang kami cintai dan kami banggakan, kenali saudara mu, lihat lingkungan mu, tandai teman kita semuanya. Siapa yang hari ini tiba-tiba datang ke kampung kita, sekian lama dikampung kita tidak pernah melapor ke Kepala Desa, tidak pernah bergaul kemana-mana, cek apa tujuannya datang ke kampung kita,” ucap Baktiar.
Sambungnya, Pemerintah Kabupaten Tapteng dibawah kepemimpinannya tengah giat-giatnya melawan Bandar Narkoba dan melakukan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, setelah sukses menutup lokasi prostitusi dan perjudian.
“Hari ini kami giat-giatnya melakukan pemberantasan Narkoba. Mulai kami cetuskan perang yang pertama kami sudah menutup tempat maksiat, lalu kami tutup mesin judi, dan sekarang kami sedang berlawan dengan bandar-bandar Narkoba. Insyaallah, dari laporan masyarakat sudah ada 17 orang yang tertangkap karena terlibat kasus Narkoba,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Bupati Kabupaten Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani memilih 4 orang nenek-nenek berusia 70 Tahun keatas untuk diberangkatkannya Umroh ke Tanah Suci Mekkah.
Saat dikonfirmasi Media, Nenek-nenek yang dipilih Bupati untuk Umroh Ketanah Suci Mekkah itu mengaku sangat bahagia dan mengucapkan terimakasih Kepada Bupati Tapanuli Tengah dengan meneteskan air mata.
“Kami tidak pernah menyangka akan memijakkan kaki ke Tanah Suci Mekkah, karena kami memang orang yang susah. Ini merupakan panggilan Allah, mudah-mudahan Bapak Bupati diberikan umur yang panjang, banyak rejeki, dan dilindungi Allah dalam setiap langkah kakinya,” ucap Sainar Boru Hutabarat, sembari meneteskan air matanya.
Supriadi
