BEM Nusantara Sumut, Dukung Kapolri Mengusut Pembakaran dan Provokatif di Papua Barat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pada Senin (19/8/2019) pagi, massa diketahui menyampaikan protes terkait dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah, seperti Malang, Surabaya, dan Semarang. Ditengah tengah aksi demonstrasi tersebut terlihat ada oknum yang melakukan pembakaran Bendera Merah Putih.

Sebelumnya diberitakan polisi mengangkut paksa 43 mahasiswa Papua ke Mapolrestabes Surabaya pada Sabtu (17/8/2019) sore.

Alasan mengangkut paksa mahasiswa Papua adalah karena untuk kepentingan pemeriksaan dalam kasus perusakan dan pembuangan Bendera Merah Putih ke selokan
Perusakan dan pembuangan Bendera Merah Putih yang dimaksud, diduga dilakukan oknum Mahasiswa Papua.

Dalam hal ini BEM Nusantara Sumatera Utara menyikapi dalam keterangannya kepada awak media. “Kami menyatakan empati dan prihatin terhadap insiden yang terjadi di Kota Surabaya, Semarang dan Malang, menghimbau kepada masyarakat serta Mahasiswa khususnya Sumatera Utara untuk menunggu hasil pengusutan dari kepolisian dalam penyelesaian permasalahan ini, serta kami juga mendukung langkah kepolisian dalam mengusut pelaku pembakaran Bendera Merah Putih di tengah tengah aksi di Papua Barat,” ungkap Tareq Adel selaku Koordinator Daerah Sumatera Utara BEMNUS .

Dia mengatakan pembakaran bendera merah putih tersebut sangat menyakitkan hati masyarakat Indonesia, saat ini sudah banyak beredar berita berita provokatif terkait permasalahan tersebut , kepolisian harus bergerak sigap dalam menyelesaikan permasalahan ini demi untuk mendinginkan suasana.

“BEM Nusantara Sumatera Utara mendukung langkah langkah kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujar Tareq. Berita Medan, Ilham

- Advertisement -

Berita Terkini