Kasih Sayang Orang Tua, Sebelum Meninggal Sutopo Masih Dipijat Ibu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Tak asing lagi nama Sutopo Purwo Nugroho merupakan seorang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB. Dia telah wafat di rumah sakit di Guangzhou China, Minggu (7/7/2019) dini hari.

Dalam akun instagram Sutopopurwo diunggahnya, Minggu (9/6/2019) mengatakan sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya luar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit.

“Alhamdulillah ibuku masih sehat. Setiap merawatku. Tanpa kenal lelah memijit sendi-sendi yang sakit. Meski selesai dipijit langsung sakit lagi. Mendoakankanku tanpa kenal lelah agar anak sembuh dari penderitaan sakit yang terus mendera anaknya. Doa ibu semoga di ijabah Allah YMK. Mohon doanya semua netizen dan sahabatku semua,” tulisnya yang merupakan alumni UGM dan Institut Pertanian Bogor itu.

Selanjutnya, di Instagramnya lagi pada Sabtu (15/6/2019) saat berada di Bandara Soekarno Hatta mengatakan hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali. Saya mohon doa restu kepada semua netizen dan lainnya. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa.

“Saya di Guangzho selama 1 bulan. Maaf jika tidak menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya,” kata Sutopo.

Presiden Jokowi bersama Sutopo diwawancarai awak media. sumber foto: Instagram Jokowi

Selain itu,  orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi di akun instagram mengucapkan turut berduka cita innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Gungzhou, menjelang dini hari.

Almarhum Pak Sutopo Purwo Nugroho adalah seorang yang hidupnya didedikasinya untuk orang banyak. Sampai menjelang akhir hayatnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan. “Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain,” kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik.

“Selamat jalan, Pak Sutopo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberiNya kekuatan dan kesabaran. Amin ya rabbal alamin,” tulis Jokowi dalam akun instagram. Berita Medan, MN

- Advertisement -

Berita Terkini