Sekilas Tentang Introvert

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Saya, seorang introvert. Dari seringnya saya membaca ciri-ciri orang introver. Saya, termasuk di dalamnya. Saya tidak nyaman berada di keramaian, malah merasa sangat lelah dan cape sendiri meski tidak melakukan apa-apa. Saya cenderung suka menikmati waktu sendiri dari pada harus banyak berinteraksi dengan orang lain. Entahlah ada kenyamanan menikmati kesendirian, pergi berjalan jauh sendirian, atau hanya mengurung diri sendiri di dalam kamar.

Introver secara bahasa diartikan sebagai: “suka memendam rasa dan pikiran sendiri, dan tidak mengungkapkannya kepada orang lain. Bersifat tertutup”. Kebalikan dari introver ialah Ekstrover yang cenderung suka tempat atau suasana ramai. Benci bila harus menikmati suasana sepi. Mereka cenderung senang bergaul karena memiliki kepribadian terbuka. Dan Ambivert ialah mereka yang berada di antara Introvert dan Ekstrovert atau dikatakan kepribadian menengah. Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Jung (1920), dalam bukunya berjudul Psychologische Typen.
-Wikipedia

Intover bisa dikatakan seorang yang pemalu, mereka yang introvert cenderung lebih suka banyak diam daripada banyak bicara secara verbal. Padahal di dalam pikirannya kata-kata lebih banyak terucap dan hanya dirinya sendiri yang mendengar dan menikmatinya. Tanpa banyak kata yang keluar dengan mulutnya. Kecuali dalam hal menulis, orang introver justru lebih suka berbicara dalam sebuah tulisan. Mereka lebih suka berbicara panjang lebar menggunakan tulisan.

Banyak orang menganggap orang introvert itu sombong dan anti sosial, padahal mereka tidak sepenuhnya seperti itu, mereka peduli dan peka pada sekitar. Hanya saja, mereka lebih suka memikirkan dan memperhatikan orang-orang yang ada di sekitar, ketimbang berbuat atau banyak mengatakan sesuatu untuk ikut larut di dalamnya. Orang introvert juga lebih mudah terkena setres dan depresi. Mereka memang sangat sulit mengungkapkan apa yang ada di dalam pikirannya.

Biasanya, orang introvert lebih suka dengan sedikit orang, oleh karena itu mereka hanya memiliki sedikit teman saja dalam kehidupannya.

Pertanyaannya, apa kepribadian introver ialah penyakit? Menurut Dr. Lili Dwiyani yang pendapatnya saya baca di Google: Introvert bukanlah suatu penyakit, melainkan tipe kepribadian yang cenderung pemalu dan pendiam karena terbiasa memproses segala sesuatu secara pribadi dengan berpikir dahulu sebelum bicara. Sebagian masyarakat memang sering menganggap introvert memiliki kesehatan mental dan kehidupan yang kurang baik dibandingkan ekstrovert. Namun pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Sama dengan ektrovert yang terbuka dan spontan, introvert juga memiliki keseimbangan mental dan kehidupan yang baik. Kebahagian bagi orang introvert memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan orang ekstrovert.

Ada yang introvert juga? Jika ada. Ya udah sih, nanya aja.

2019

Penulis adalah Dede Humaedi

- Advertisement -

Berita Terkini