Apel di Mapolda Sumut, Gubernur: Perlu Kekompakan dan Bersinergi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tetap bersinergi dan kompak, agar suasana aman dan kondusif yang selama ini sudah terwujud di Sumatera Utara (Sumut), dapat tetap dipertahankan.

“Meski begitu, tantangan ke depan semakin berat. Termasuk mengawal Sumatera Utara tetap kondusif. Situasi kamtibnas yang baik sangat dipengaruhi situasi sinergitas kekompakan dan solidaritas dari seluruh komponen bangsa,” ucap Tengku Erry saat memimpin upacara bersama Forkopimda dan jajarannya di lapangan apel Mapolda Sumatera Utara, Selasa (17/4/2018).

Kekompakan aparat TNI, Polri dan aparat pemerintah, menurut Gubsu, merupakan kunci utama memantabkan stabilitas kemanan dan ketertiban. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Sumut.

Seluruh komponen bangsa berkewajiban memujudkan Sumut yang aman, tertib dan kondusif. “Keberadaan TNI dan Polri pada dasarnya penting bagi keutuhan NKRI. Pemerintah provinsi Sumatera Utara akan terus berkoordinasi dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah,” ujar Erry.

Erry juga mengimbau agar Forkopimda berkoordinasi dalam rangka Pilkada serentak di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Di daerah ini, tahun 2018 akan diadakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta 8 pemilihan bupati/walikota. “Koordinasi Forkopimda ke depan akan semakin dibutuhkan, lebih solid agar Sumut tetap kondusif,” ujarnya.

Gubsu juga menyerukan agar semua komponen memperkuat kesatuan dan persatuan. Pemprovsu telah menganggarkan kurang lebih Rp1,2 triliun untuk penyelenggaran Pilkada. “Dengan anggaran sebesar itu diharapkan dapat bermanfaat pada Pilkada dan menghasilkan pimpinan yang berkualitas, amanah dan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sumatera Utara,” katanya.

Terkait Pilkada, Gubsu juga menyerukan untuk menghindari isu yang tidak bertanggungjawab, fitnah dan gesekan antar kelompok masyarakat yang bernuansa politis, maupun yang bersinggungan dengan suku, ras, dan golongan. “Mari bersatu padu menyatukan perbedaan menjadi harmoni yang indah, agar tertib, aman dan lancar,” ujarnya. Berita Medan, Mn

- Advertisement -

Berita Terkini