Perawat PNS Puskesmas Pandan, Diduga Suaminya Berselingkuh

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapteng – Lusiana Tinambunan, salah seorang perawat PNS di Puskesmas Pandan diduga telah berselingkuh. Hal itu diungkapkan Hendra Simanjuntak yang merupakan suaminya sendiri, Senin (2/10/2017), setelah mendapati Lusiana sedang duduk bersama dengan Yusniar dan dua orang pria yang diantaranya adalah mantan Calon Wakil Bupati nomor urut 4 Periode 2017-2022, yakni Binsar Saruksuk.

“Sebelumnya saya dan istri (Lusiana,red) memang sudah tidak sama sekitar lima bulan. Jadi tadi saya dapat informasi dari teman, bahwa istri saya sedang berada di Pantai Kalangan. Saya bersama keluarga langsung menuju kesana dengan tujuan untuk membawa istri saya pulang. Disana saya dan keluarga mendapati istri saya dan Yusniar, yang mengaku sebagai pengacaranya, bersama dua orang pria yang diantaranya adalah Binsar Saruksuk, mantan Calon Wakil Bupati Periode 2017-2022 dengan nomor urut empat. Dan saya duga istri saya ini berselingkuh,” kata Hendra.

Menurut Hendra, Yusniar yang mengaku sebagai pengacara berusaha menghalangi Hendra ketika ingin membawa istrinya pulang kerumah, dengan mengatakan ‘Jangan Mau, Jangan Kau Mau’.

“Karena kesal melihat si Yusniar yang menghalangi saya membawa istri saya pulang, saya mengatakan ‘Siapa kau rupanya, kok jadi kau larang aku bawa istri ku?’, kemudian Yusniar menjawab ‘Saya adalah pengacaranya’, yang disambut dengan pernyataan Binsar yang mengatakan ‘Saya ingin mengurus perceraian mereka’ dengan tangan menunjuk istri saya. Setelah itu terjadi perdebatan yang lumayan panjang, antara saya, istri saya, Yusniar dan Binsar,” terangnya.

Sambungnya, ditengah-tengah perdebatan Hendra mengaku tidak menyadari bahwa Yusniar sudah berada di dekatnya dan melemparkan pasir ke wajah Hendra, yang dimana Hendra tidak mengetahui apa alasan Yusniar melemparnya dengan pasir laut itu.

“Saya tidak tau kalau dia (Yusniar,red) sudah berada dekat saya, dan tiba-tiba muka saya dilempar Yusniar dengan pasir laut. Gak tau pulak saya apa alasannya melempar muka saya pakai pasir, untung saja saya bisa mengontrol emosi, dan saya tidak membalas perlakunya,” ungkap Hendra.

Dijelaskannya, karena istrinya tidak mau ikut kembali pulang kerumah, maka Hendra dan keluarga meninggalkan tempat itu. “Karena istri saya tidak mau ikut, saya dan keluarga pergi meninggalkan tempat itu. Saya duga istri saya ini selingkuh, karena telah makan bersama dengan suami orang, yang tidak ada hubungan keluarga,” jelasnya. Berita Tapteng, Arjuna Barcalona

- Advertisement -

Berita Terkini