PPDB 2017, Kepling Juga Terlibat Terbitkan Surat Miskin Anak Kapolsek dan Pengusaha

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sumut menyelidiki kasus masuknya Anak Kapolsek dan anak pengusaha yang masuk ke SMA Negeri I melalui jalur Rawan Melanjutkan Pendidikan dengan menggunakan surat keterangan miskin dari Dinas Sosial.

Hasil penyelidikan ORI Sumut menunjukkan, kepala lingkungan juga terlibat dalam penerbitan surat yang ditujukan untuk keluarga pra sejahtera itu. Bahkan, pihaknya menduga ada keterlibatan pemerintah mulai dari tingkat bawah sampai atas.

“Jadi itu keterlibatan aparat pemerintah mulai dari tingkat kepling, lurah sampai camat saya kira ikut mengetahui,” kata Kepala Perwakilan ORI Sumut Abyadi Siregar, Jumat (11/8/2017).

Dia mengatakan, kasus itu mencuat setelah pihaknya mendapat informasi tentang dua orang siswa yang tergolong mampu masuk ke SMA N 1 melalui jalur yang dikhususkan untuk siswa pra sejahtera. ORI Sumut langsung melakukan investigasi.

Alhasil ORI Sumut tercengang ketika mendatangi rumah masing-masing siswa.

“Hasilnya sangat mengejutkan, yang satu ternyata anak seorang kapolsek dan yang satu lagi anak pengusaha yang punya beberapa unit mobil mewah,” ujarnya

Mereka juga mendatangi kepala lingkungan tempat Kapolsek itu tinggal. Tepatnya di Desa Limau Manis, Deli Serdang. Mereka juga datang ke Kepala Lingkungan di Perumahan Bumi Asri, Lingkungan VII, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia, Kota Medan dimana tempat pengusaha itu tinggal.

“Kepala dusun di limau manis itu bilang dia hanya coba-coba dan bisa. Sementara kepling di Bumi Asri mengatakan dia membantu karena siswa tersebut sudah dianggapnya cucu. Artinya mereka sadar melakukan kesalahan,” pungkasnya.

Diketahui kasus masuknya anak kapolsek dan pengusaha kaya dengan menggunakan surat miskin menjadi perbincangan, sebab mereka dianggap tidak pantas menggunakan jalur tersebut. Data yang diperoleh menyebutkan dua siswa tersebut yakni anak dari Kapolsek Galang, AKP Marhalam Napitupulu dan anak dari pengusaha bernama Yandrial yang disebut memiliki mobil mewah, warga Perumahan Bumi Asri, Lingkungan VII, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia, Kota Medan. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini